Diduga Mafia BBM Bersubsidi Jenis Solar Mengunakan L300 Marak di SPBU 14.202.113 KL.Yos Sudarso,

IMG-20230402-WA0101.jpg

Sumut.Benuanews.com.Medan deli Untuk mencegah penyelewengan BBM bersubsidi yang sangat merugikan negara dan masyarakat, PT Pertamina (Persero) diminta tindak dan jagan segan-segan untuk menindak tegas dan memberikan sanksi Pemutusan Hak Usaha ( PHU) kepada pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU), apabila masih melayani pembelian BBM bersubsidi menggunakan piber.

Begitu juga dengan sanksi kepada siapapun apabila terbukti menyalahgunakan BBM bersubsidi seperti yang tertera dalam pasal 55 UU Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja menyebutkan,” bagi siapa saja pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi siap-siap dipenjara selama 6 tahun dan denda Rp 60 Milyar.

Namun, sanksi-sanksi tersebut seakan tidak membuat rasa takut para mafia BBM bersubsidi yang sampai saat ini masih melancarkan bisnis haramnya.

Seperti yang terciduk kamera benusnews.com di SPBU 14-202.-113 KL.Yos Sudarso Kelurahan tanjung mulia, Kecamatan Medan Deli.

Penelusuran wartawan benuanews.com , Sabtu tanggal 01 April 2023 sekira pukul 08.20 Wib, 2 unit mobil diduga pengepul dengan beraninya bolak-balik datang untuk membeli BBM bersubsidi menggunakan piber ukuran besar. untuk mobil L300 dan mobil jenis Avanza warna silver.

Menurut sumber yang tak mau namanya ditulis,” para mafia BBM bersubsidi tersebut, melibatkan salah seorang oknum satpam jaga malam bersama saudaranya untuk melangsir BBM bersubsidi jenis solar dengan menggunakan sebuah mobil.

“Begitu juga dengan peran mobil l300 warna hitam berkali-kali datang ke SPBU untuk pengisian BBM bersubsidi. Kemudian membongkarnya kesuatu tempat yang tidak jauh dari lokasi SPBU tersebut.

Anehnya, pihak SPBU saat dikonfirmasi ditanya bahwasanya ada disini ngisi BBM mengunakan mobil L300 mengunakan piber, Rahmad menjelaskan,” pengisian BBM itu dia isinya setamatnya berapa?. kalau pun ada penyimpangan siapa anggota saja yang isi bair sy tegur dan kita tindak lanjuti,”sebut pengawasan Rahmat.

“Saya yang namanya mobil langsir tidak tahu Bang, mobil banyak yang mengisi BBM,” tegas pengawas SPBU KL Yos Sudarso Tanjung Mulia.(Handoko)

scroll to top