Di Loket Penjualan Tiket Kapal Sibolga Abaikan Protokol kesehatan.

IMG-20211218-WA0003-1.jpg

Sibolga Sumut-Benua news.com -Di loket pengambilan tiket kapal penyeberangan Sibolga-Nias diduga ada pelanggaran protokol Kesehatan
untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19. Ini bukan hal yang mudah, karena selain regulasi yang dikeluarkan pemerintah, tentunya kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk patuh dan taat protokol kesehatan sangat dibutuhkan.
Sabtu 20/12/2021 sekira jam 09:00 di loket pengambilan tiket kapal ada kerumunan tanpa ada petugas yang mengawasi dan menertibkan.

“Sesuai penyampaian salah satu penumpang yang tidak bersedia menyebutkan mamanya Antigen Wajib di ambil baik dari Sibolga dan sebaliknya dari kota Gunungsitoli seharga Rp.120.000 dan tiket kapal senilai Rp.82.000 di luar pas Rp.11.000
Harapan penumpang jika aturan di terapkan harus benar -benar di laksanakan jangan hanya formalitas karena di kapal tidak ada jaga jarak atau ranjang penumpang tidak ada jarak atau tanda silang Tambahnya” kita tetap ikuti aturan baik wajib Tes swep/antigen dan tiket hampir sama kita bayar dua orang atau dua ranjang, Padahal di atas kapal Bebas,dan tetap kerumunan, Begitu juga ranjang tempat tidur tidak ada jarak.tutupnya

” Sesuai hasil kamera kontrol sosial di lokasi loket pengambilan tiket kapal penyeberangan diduga langgar protokol Kesehatan kerumunan,jaga jarak,dan Cuci tangan, saling mendesak satu dengan yang lain guna mendapatkan Tiket, Petugas yang ada hanya mengatur lalulintas, Jika ada kebebasan tidak ada di patuhi protokol kesehatan kenapa harus di ambil antigen?Jika memang di wajibkan pakai antigen kenapa tidak di terapkan di atas kapal dengan jaga jarak penumpang baik tempat duduk dan ranjang tempat tidur Semoga perhatian khusus menteri kesehatan republik Indonesia dan pertimbangan kepada walikota Sibolga guna meniadakan antigen jika harus di langgar.

(Team/a.zega)

scroll to top