Padang, Benuanews,-Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor(UPPKB) Lubuk Selasih kembali mengamankan satu unit truk dengan buku kir palsu.Menyikapi hal tersebut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kementrian Perhubungan Deny Kusdyana AMTrD.MMTr angkat bicara.
“Kita sudah laporkan persoalan ini ke Kementrian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat”ujar Deny.Karena ada unsur pidana,maka untuk menangani kasusnya di serahkan kepada pihak kepolisian di mana di terbitkannya buku uji kir tersebut,lanjut pria asal Bandung ini.Sementara kita dari Kementerian Perhubungan hanya mengawal proses hukumnya.
Di singgung tentang banyaknya kasus yang terungkap di UPPKP Lb Selasih,Deny mengatakan bahwa semua ini berkat kejelian anggotanya bertugas di sana.”Kita akui,tidak semua personil kita yang di lapangan punya nyali dan keberanian untuk mengungkap kasus ini,”ujar Deny.
Apalagi mengetahui palsu atau tidaknya buku kir sebuah kendaraan,imbuhnya.Sebab sepintas tidak terlihat perbedaan antara yang asli dengan yang palsu.
Di singgung tentang masih maraknya terjadi pelanggaran oleh pengusaha angkutan darat,seperti Over Dimensi dan Over Loading,Deny mengatakan kalau ini bentuk ketidak patuhan para pengusaha angkutan dalam mematuhi undang-undang lalulintas.
“Kita menghimbau kepada para pengusaha angkutan,agar mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku agar terhindar dari sanksi tilang seperti yang sudah terjadi sebelumnya.”ujar Deny.
Kita akan tindak tegas setiap kendaraan yang melanggar hukum.”Saya sudah perintahkan kepada anggota di lapangan untuk menindak semua pelanggaran yang di temukan di lapangan”lanjut Deny Kusdyana.
Sangsi tegas menanti bagi anggota BPTD yang coba-coba bermain dengan para pelanggar hukum tersebut.Sementara reward dan penghargaan sudah menanti bagi anggota yang menjalan tugas dengan benar.”Seperti yang di lakukan oleh anggota UPPKP Lb Selasih,yang sudah bertindak tegas terhadap pelaku pelanggaran”ujar Deny
Seperti di beritakan sebelumnya, UPPKP Lb Selasih berhasil mengamankan satu unit truk dengan buku kir palsu.Hal ini terungkap setelah petugas UPPKB Lubuk Selasih memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan sebuah truk yang mengangkut sparepart Senin 2 Agustus 2021.
Kepala UPPKB Lubuk Selasih Firdaus S.Sos dalam keterangannya kepada awak media menceritakan kronologis kejadiannya.Bahwa pada hari Senin 2 Agustus 2021 anggota UPPKB Lb Selasih di bawah pimipinan Firdaus mengadakan kegiatan rutin Gakkum yakni memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke jembatan timbang tersebut.
Kemudian masuk sebuah truk dengan plat nomor BK 9112 SG dari arah Solok menuju Padang.Truk yang membawa sparepart kendaraan tersebut kemudian di periksa kelengkapan surat-suratnya oleh petugas UPPKB Lubuk Selasih.
Sewaktu di periksa,petugas menemukan kejanggalan pada buku uji berkala atau buku kir truk tersebut.
Kemudian Firdaus memerintahkan anggotanya untuk mengkorfirmasi ke UPT Pengujian Dinas Kota Medan tempat di mana truk tersebut melakukan uji kir.Ternyata truk tersebut tidak terdaftar uji di tempat tersebut.”Berarti buku kir tersebut palsu”ujar Firdaus.
Sopir truk Doni Panjaitan (37) kemudian menelpon oknum Dinas Perhubungan Kota Medan yang mengurus uji kir truk tersebut.”Saudara harus laporkan petugas tersebut,kalau tidak terpaksa truk saya tahan dan kamu yang akan saya laporkan”ujar Firdaus kepada Doni Panjaitan.
“Saya tidak tau pak,kenapa bisa palsu”ujar warga Bagan Sapta Permai Kec Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau ini.Dia mengatakan kalau dirinya hanya sopir dan pemilik kendaraan saudaranya bernama M.Simanjuntak.
Bukan sekali ini saja Firdaus bertindak tegas di lapangan.Beberapa waktu yang lalu dirinya juga pernah menahan sebuah truk dengan kasus yang sama.Bahkan Firdaus pernah memotong empat unit truk yang kedapatan melanggar ODOL.
“Kita tidak main-main dalam penegakan hukum”ujar pria yang terkenal tegas di lapangan ini.Siapapun itu,kalau melanggar aturan akan saya tindak tegas,imbuh Firdaus.Dirinya tidak asal omong.Sudah banyak truk yang d
