Benuanews.com | Labuhanbatu, Sumatera Utara –
Sudah hampir sebulan sejumlah sopir truk harus rela mengantri dengan waktu yang cukup lama hanya untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.di SPBU 14 214 235 Jl.H.Said Perdamean Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Jumat (16/10/2021) hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas serta rawan kecelakaan.
Fenomena antrean kendaraan ini, terutama Mobil truk sudah berlangsung beberapa waktu, saat stok BBM terbatas atau mobil tangki BBM mengalami keterlambatan.
Para sopir truk bahkan harus rela mengaantre sejak subuh demi mendapatkan bahan bakar solar agar bias kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Sutrisno (43) warga Medan selaku seorang sopir truk menunggu antrean BBM sejak pagi Pukul 04.00Wib untuk mendapatkan BBM jenis solar ia mengungkapkan harus menunggu dengan antrian yang lama dan mereka juga harus menambah biaya perjalanan mereka akibat antrian panjang dan mereka juga harus kehilangan trip mereka.
Antrean yang cukup panjang, hingga 2 Kilometer yang berpotensi untuk para sopir truk untuk memarkir truk di depan rumah-rumah warga. belum lagi ada warga yang tidak mengizinkan kendaraan untuk parkir di depan rumahnya.
Selain itu di lapangan menurut pantauan awak Media BENUANEWS belum terlihat adanya’ aparat petugas dari polres Labuhan Batu untuk melakukan pengawasan dan mengatur lalulintas untuk mengurai kemacetan lalulintas akibat dari antrean panjang langkanya BBM bersubsidi jenis solar.
Agus (41) Salah seorang warga Perdamean mengucapkan, antrean panjang yang terjadi menyebabkan jalan ebih sempit dan hal ini menimbulkan kemacetan bahkan rawan kecelakaan.
Ia sendiri sangat berharap agar kelangkaan BBM cepat di atasi dan Ia mengajak pengendara lainnya untuk lebih berhati-hati dan tertib saat melewati antrean.
(NS)