Danny Pomanto didampingi Komisioner Baznas Makassar Terima Penghargaan BAZNAS Award Tahun 2023 Di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta

IMG-20230321-WA0015.jpg

JAKARTA||Benuanews.com-Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menerima BAZNAS Award tahun 2023. Penghargaan bergengsi kategori “Pendukung Utama BAZNAS Sejahterakan Ummat” yang juga dihadiri Wakil Presiden KH. Ma’aruf Amin itu berlangsung di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.

Usai menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun 2023 yang diserahkan Ketua BAZNAS RI, Prof KH Noor Achmad, Moh Ramdhan Pomanto didampingi ketua dan tiga wakil ketua BAZNAS Kota Makassar (HM.Ashar Tamanggong, Ahmad Taslim, H.Jurlan Em Saho’as, dan Waspada Santing) mengaku berbangga atas penghargaan yang diberikan BAZNAS RI itu.

“Penghargaan ini, merupakan capaian berturut-turut dari tahun sebelumnya yang saya raih. Ini bertanda, keluarga besar BAZNAS Makassar telah melakukan kerja kerja cerdas, kerja kerja profesional, dan kerja kerja nyata dalam melayani ummat dan keummatan di Makassar,” tuturnya.

Walikota dua periode yang kaya penghargaan, baik lokal, nasional, maupun Internasional ini juga meminta kepada seluruh jajaran lembaga pemerintah nonstruktural yang beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5, Kecamatan Rapoccini itu untuk terus melakukan kerja kerja nyata.

Caranya, mendatangi para mustahik yang ada di kantong kantong kumuh untuk memberikan bantuan. Setidaknya, dengan bantuan yang diberikan BAZNAS Makassar bisa menyambung hidup, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Kota Daeng, sekaligus ibukota Sulawesi Selatan ini.

Di bagian lain Danny sapaan akrab konsultan mitigasi bencana yang jasanya dipakai hampir di seluruh kota di Indonesia, bahkan dunia, khususnya dalam mendesain daerah rawan bencana ini juga menghimbau bukan saja kepada seluruh jajaran Pemkot Makassar, juga warga Kota Makassar untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui lembaga resmi pemerintah, yaitu BAZNAS Makassar.

Dikonfirmasi terpisah, HM. Ashar Tamanggong mengakui, apa yang diharapkan Walikota Makassar tentunya menjadi cambuk bagi seluruh jajaran BAZNAS Kota Makassar.
“Ini tentunya menjadi penyemangat baru bagi Pemkot dan seluruh keluarga besar Pemkot Makassar untuk berzakat dan berinfak melalui BAZNAS Makassar.

Buktinya, hampir seluruh ASN dan guru baik SDN, maupun SMPN muslim di Makassar ini telah menyerahkan Zakat, Infak, dan Sedekahnya melalui sistem pay roll. Jumlahnya pun mendekati Rp 1 miliar setiap bulan,” urainya.
Orang nomor satu di Makassar itu juga memberikan dukungan penuh kepada BAZNAS. Tahun 2022 lalu misalnya, BAZNAS Kota Makassar mendapat dana hibah dari Pemerintah Kota Makassar sebanyak Rp 2 miliar. Dan tahun 2023 ini meningkat menjadi Rp2,5 miliar.
Termasuk, menggagas infak zakat uang panaik. Orang nomor satu di kota berpenduduk lebih 1,5 juta jiwa ini tak tanggung tanggung mendukung rencana program tersebut.

Ia malah meminta memberi contoh dengan menyerahkan infak uang panaik itu ke BAZNAS saat pernikahan putrinya. Infak uang panaik ini juga baru pertama di Indonesia.
Perhatiannya kepada zakat karena ia meyakini, berzakat itu banyak manfaat yang bisa dipetik. Mulai dari perlindungan dari Allah, ekonomi ummat menjadi kuat, dan Insya Allah ummat mempunyai ketahanan dan ketangguhan menghadapi masalah di kemudian hari.

Islam yang rahmatan lil alamin. ATM-sapaan akrab Ashar Tamanggong menambahkan, potensi zakat di Kota Makassar mencapai Rp1,4 triliun. Angka ini tidak main main besarnya.

“Kami akan terus melakukan kerja kerja maksimal. Malah sejak awal kami telah bersemboyan ‘BAZNAS sudah ada”. Ini tidak berarti, sebelumnya BAZNAS tidak ada,” ujarnya.

Ashar Tamanggong menyebutkan, apapun yang dilakukan para pimpinan dan staff pelaksana lembaga Amil yang berkantor di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5 Makassar tersebut tidak bisa berjalan baik, jika tidak mendapat dukungan penuh dari Walikota Makassar.

“Tahun 2022 lalu, BAZNAS Kota Makassar mendapat dana hibah dari Pemerintah Kota Makassar sebanyak Rp 2 miliar. Dan tahun 2023 ini meningkat menjadi Rp 2,5 miliar. Malah hampir seluruh ASN dan Guru (SDN-SMPN) se Kota Makassar yang jumlahnya belasan ribu pun telah ber-Zakat,Infak, dan Sedekah sebesar 2,5 persen setiap bulannya.
Teranyar, walikota di Ibukota Sulawesi Selatan ini juga menggagas infak zakat uang panaik.

Tidak lain karena ia meyakini, berzakat itu banyak manfaat yang bisa dipetik. Mulai dari perlindungan dari Allah, ekonomi ummat menjadi kuat, dan Insya Allah ummat mempunyai ketahanan dan ketangguhan menghadapi masalah di kemudian hari. Islam yang rahmatan lil alamin.
Seperti diketahui, dalam BAZNAS Award 2023 itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta sertifikasi kompetensi terhadap amil zakat diperbanyak agar menambah kepercayaan muzakki atau para pemberi zakat dalam pengelolaan zakat.

Sertifikasi kompetensi amil zakat ini, demikian Wapres, merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat ekosistem zakat, yang masuk dalam kriteria pengembangan strategi penguatan ekosistem zakat nasional melalui pemetaan potensi kekuatan dan tantangan dari tiap komponen ekosistem zakat.

Wapres juga meminta agar Baznas Award 2023, sebagai bagian dari upaya memperkuat pondasi ekosistem zakat nasional, tidak berhenti pada ajang apresiasi pada pemangku kepentingan yang mendukung dan mendorong kebangkitan zakat di tanah air.

Para penerima Baznas Award yang terdiri dari pejabat, tokoh masyarakat, figur publik, para ulama para muzaki, mustahik, lembaga amil zakat, pemerintah daerah hingga kalangan media, tidak lain adalah unsur dan komponen utama dan komponen pendukung ekosistem zakat itu sendiri.

Untuk itu keberlanjutan peran para penerima Baznas Award itu, kata dia, harus dijaga dan dijadikan sebagai percontohan untuk dicontoh oleh pihak-pihak lainnya.
Di bagian lain, Wapres juga meminta dilakukan kolaborasi dan sinergi program dengan pemangku kepentingan terkait. Ia mendapat laporan bahwa Baznas telah menandatangani nota kesepahaman dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk berkolaborasi mengembangkan ekosistem dan kinerja zakat nasional.

“Saya minta program strategis dan kolaboratif yang betul-betul memperkuat tiap unsur dari sistem zakat nasional agar segera dipetakan dan disusun,” pintanya.(RSB#)

scroll to top