JAMBI.(Benuanews.com)-Komandan Kodim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.Pol menekankan kepada para Danramil dan Perwira Staf sebagai bagian dari unsur pimpinan bawah agar meningkatkan pengawasan melekat (waskat) sebagai bentuk implementasi dari tingkat kepedulian dan rasa tanggung jawab masing-masing, sehingga tugas pokok yang diembannya dan tujuan organisasi dapat tercapai secara optimal.
Hal tersebut disampaikan Dandim saat menyelenggarakan kegiatan pengarahan usai pelaksanaan upacara bendera mingguan di lapangan upacara dan lapangan apel Makodim 0415/Jambi, Senin (11/09/2023).
Pada kesempatan tersebut, selain kedisiplinan prajurit, Dandim juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk mempedomani tujuh pelanggaran berat yang ada dilingkungan TNI-AD, sehingga mampu meminimalisir dan mengantisipasi berbagai pelanggaran yang terjadi, khususnya dilingkungan Kodim 0415/Jambi.
Tujuh pelanggaran berat yang dimaksud antara lain:
1. Penyalahgunaan senjata api dan MU Handak.
2. Penyalahgunaan narkoba.
3. Disersi dan insubordinasi.
4. Perkelahian dengan rakyat, TNI dan Polri.
5. Pelanggaran asusila.
6. Penipuan, perampokan dan pencurian.
7. Perjudian, backing, illegal logging, minning dan fishing.
Dandim secara tegas tidak akan mentolerir terhadap pelanggaran -pelanggaran berat tersebut, khusus tentang penyalahgunaan narkoba akan dilakukan hukuman berat kurungan dan sanksi administratif berupa pemecatan dari dinas aktif TNI.
“Pelanggaran tidak hanya merugikan diri sendiri. Melainkan keluarga maupun satuan. Jika pelanggaran berat dilakukan, tentunya akan berakibat buruk dan dapat mencoreng citra TNI itu sendiri.” ujar Dandim
Oleh sebab itu seluruh prajurit harus mengedepankan kedisiplinan. Karena disiplin merupakan sikap mental yang mencerminkan kepatuhan, ketaatan, kesungguhan dan konsekuensi kepada peraturan tata tertib dengan dilandasi kesadaran untuk berbuat sesuai tuntutan peraturan yang ada.
Peran pimpinan bawah dalam melakukan waskat menjadi sangat penting dan menentukan dalam pemeliharaan dan peningkatan disiplin prajurit. Kepedulian dan kepiawaian pimpinan bawah sangat diperlukan untuk dapat mengambil langkah-langkah solusi agar permasalahan dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin dan laporkan kepada Dandim sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
Jadilah prajurit yang dewasa dengan cara menghindari ataupun mengurangi pelanggaran-pelanggaran yang ada. Laksanakan tugas dengan jujur, tulus dan ikhlas dengan mengedepankan etika, moral dan prosedur yang ada. Serta jangan lupa untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberi” pinta Dandim.
(*)