Jakarta Benuanews.com Dalam rangka kesiapan Natal dan Tahun Baru 2023 Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto diampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono dan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 yang bertempat di Ruang Rupatama Mabes Polri pada Jumat (16/12).
Kegiatan rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi PJU Mabes Polri, dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, beserta seluruh Pejabat Pemerintahan Pusat.
Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa menjelang akhir tahun merupakan tugas bersama dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Demi keamanan dan kelancaran masyarakat dalam beraktifitas menjalang Nataru Polri akan melaksanakan Operasi Lilin tahun 2022 dengan berfokus pada kelancaran lalu lintas, penyeberangan antar pulau serta kenyamanan liburan serta beribadah Natal dan tahun baru, Operasi Lilin ini akan digelar di seluruh wilayah Indonesia dengan waktu pelaksanaan yakni selama 9 hari, mulai dari 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023,” kata Listyo.
Kemudian Listyo juga menjelaskan pengaturan arus lalu lintas sesuai survei yang telah dilakukan Kemnhub RI. “Sesuai survei pada mudik lebaran 2022 yang dilakukan Kemnhub RI bahwa potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 % atau sebanyak 85,5 juta orang sedangkan hasil survei pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 potensi pergerakan nasional sebesar 16,35% atau 44,17 orang lebih rendah dibandingkan potensi pergerakan nasional pada saat lebaran 2022. Berkaca pada keberhasilan Pam mudik lebaran tahun 2022, penerapan rekayasa lalu lintas sudah mampu memperlancar arus mudik maupun arus balik sehingga perlu kembali dilakukan koordinasi intensif antar stakeholder sehingga kemacetan di liburan Nataru dapat diminimalisir,” jelas Listyo.
Listyo juga mengungkapkan terkait upaya Polri dalam pengendalian arus lalu lintas di penyebrangan. “Dalam hal ini polri telah membentuk pos terpadu di lokasi pelabuhan bersama dengan stakeholder terkait, Polri juga melakukan rekayasa lalu lintas antrian kendaraan yang akan keluar dan masuk di pelabuhan, penyiapan lokasi parkir dan penyiapan kantong parkir diwilayah pelabuhan, bekerja sama dengan ASDP untuk penambahan jumlah kapal penyebrangan, perbaikan jalan yang rusak maupun pelebaran jalan disekitar pelabuhan serta melakukan sosialisasi terkait informasi cuaca,” ungkap Listyo.
Terakhir Listyo berharap pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2022 berjalan lancar sesuai rencana dengan melibatkan stakeholder terkait demi kenyamanan dan keamanan masyarakat menghadapi Nataru.
(BM)