Padang, Benuanews.com,- Dalam rangka mengantisipasi tawuran pelajar yang akhir-akhir ini marak di kota Padang, Kapolsek Padang AKP Maswanda perintahkan anggotanya untuk memberikan penyuluhan kepada siswa SMA, SMK dan MAN yang ada di kecamatan Padang Utara.
Panit Bimmas Ipda Pol Irfan dan Babinkamtibmas Kelurahan Gunung Pangilun Aiptu Wandri yang mendapat tugas langsung bergerak cepat. Ditemani Ketua RW 1, keduanya langsung mengadakan pertemuan dengan pihak SMA 3 Padang.
Kepala SMA Negeri 3 Padang Dra Ifna Sukmi M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kapolsek Padang Utara dalam rangka antisipasi tawuran. “Meski yang tawuran adalah siswa SMK, akan tetapi kami tetap waspada agar tidak merembet ke sekolah kami” ujar Ifna yang didampingi Waka Sekolah dan kasubag TU.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tawuran, pihaknya sudah membentuk tim disiplin yang terdiri dari guru dan anggota komite sekolah. Bagi yang kedapatan berbuat melanggar disiplin, maka pihak sekolah akan memanggil orang tua dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali. Seandainya masih diulangi, maka mereka siap menerima sangsi untuk dikeluarkan dari SMA 3.
Panit Bimmas Polsek Padang Utara Ipda Pol Irfan Ch mengatakan, Polri bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh sebab untuk mengantisipasi merembetnya tawuran ke wilayah kelurahan Padang Utara, maka setiap Babinkamtibmas di masing-masing kelurahan diperintahkan untuk siaga, sehingga seandainya terjadi hal yang mencurigakan, dapat diatasi dengan segera.
Lebih lanjut Ipda Irfan menghimbau kepada pihak sekolah agar melarang anak-anak untuk keluar saat jam istirahat. “Kalau bisa disaat rawan seperti sekarang ini, para orang tua menjemput antar putra putrinya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan” ungkapnya.
“Kami dari kepolisian sangat prihatin dengan peristiwa tawuran ini” ujar Irfan yang didampingi Babinkamtibmas Aiptu Endri. Menurut Irfan tawuran dan perilaku menyimpang lainnya yang menimpa generasi muda terjadi karena tidak terjadinya sinergitas antara keluarga, sekolah dan lingkungan sosial. Oleh sebab itu Irfan menghimbau kepada pihak sekolah mencari solusi untuk memecahkan permasalahan ini.
“Permasalahan tawuran tidak bisa di serahkan kepada sekolah saja, akan tetapi peran orang tua lebih menentukan dalam mengatasinya” akhir Irfan.
(Budenk