MENTAWAI (benuanews.com) ~ Tim Sat Reskrim Polres Mentawai berhasil membekuk NS (31 tahun) seorang pengangguran Warga Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang melakukan pencurian sepeda motor (curanmor) di Dusun Karoniet, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. (11/07/2022).
Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Donny Putra, SH. MH saat dikonfirmasi Benuanews.com menjelaskan kronologinya. “Pencurian tersebut terjadi di Dusun Karoniet, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kejadian berawal ketika korban memarkir sepeda motor jenis metic berwarna abu-abu dengan merek honda beat didepan rumahnya sekitar pukul 21.00 Wib (06 Juli 2022), dan terlupa kunci motor masih tergantung di motornya. Dan saat pagi harinya sekitar pukul 05.30 Wib korban baru mengetahui bahwa sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Pemilik sepeda motor (korban) segera melaporkannya ke Polres Kepulauan Mentawai.”
Berdasarkan laporan tersebut Personil Sat Reskrim Polres Mentawai segera melakukan penyelidikan atas hilangnya sepeda motor tersebut. Dan pada hari Senin, 11 Juli 2022 pukul 14.00 Wib diperoleh informasi tentang keberadaan sepeda motor dengan ciri yang sama di Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dengan berbekal informasi tersebut Tim Sat Reskrim Polres Mentawai segera meluncur ke Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melakukan penyelidikan. Dan ternyata ciri yang terdapat dalam sepeda motor tersebut sama dengan ciri sepeda motor yang dilaporkan hilang di Dusun Karoniet, Desa Tuapejat.
Tim Sat Reskrim Polres Mentawai segera mengamankan sepeda motor beserta pelakunya ke Mapolres Mentawai guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diakhir Kasat Reskrim Polres Mentawai, .
Donny Putra menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat meninggalkan kendaraan. “Parkirkanlah kendaran dalam keadaan terkunci dan pastikan bahwa kuncinya tidak tertinggal di kendaraan sebelum meninggalkan kendaraan tersebut. Terkadang kejahatan terjadi bukan karena direncanakan, namun kejahatan bisa didorong oleh suatu kesempatan.” (W).
