Covid-19 di Agam Melonjak, 121 Warga Terpapar Corona

Agam17.jpg

AGAM. BENUANEWS. Lonjakan penularan virus Corona di wilayah Kabupaten Agam masih terus berlangsung. Lebih dari seratus warga kembali menambah daftar panjang kasus terkonfirmasi Covid-19.

Bahkan, 3 pasien Covid-19 di daerah itu dilaporkan meninggal dunia. Kabar baiknya, 33 pasien sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Agam, Yosefriawan dalam rekapitulasi kasus harian Covid-19 memaparkan, Sabtu (24/7) ini tercatat sebanyak 5.376 kasus terkonfirmasi Covid-19, 1.301 diantaranya merupakan kasus aktif.

“Jumlah itu bertambah setelah kami menerima laporan sebanyak 121 warga Agam dinyatakan terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Kasus baru Covid-19 hari ini tersebar di seluruh daerah, kecuali di Kecamatan Malalak. Dirinci, kasus baru terbanyak hari ini berasal dari Kecamatan Tilatang Kamang, yakni 27 kasus.

Kecamatan Palembayan menambah sebanyak 22 kasus, Tanjung Raya 17 kasus, Lubuk Basung 15 kasus, Ampek Nagari 11 kasus.

Lalu penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19, sebut Yosefriawan berasal dari Kecamatan IV Koto sebanyak 5 kasus, Sungai Pua 5 kasus. Banuhampu 4 kasus, Kamang Magek 4 kasus, Ampek Angkek 3 kasus.

“Matur, Candung, Baso masing-masing 2 kasus, Tanjung Mutiara dan Palupuh masing-masing menambah 1 kasus,” ujarnya merinci.

Bertambahnya kasus baru terkonfirmasi Covid-19 itu membuat pasien yang masih menjalani perawatan atau kasus aktif sebanyak 1.301 orang. 97 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, 1.204 orang menjalani isolasi mandiri.

“Kasus yang masih kami pantau saat ini sebanyak 151 kontak erat, 74 kasus suspek,” sebutnya.

Sementara itu, total pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 3.939 orang, bertambah sebanyak 33 orang dibanding hari sebelumnya.

“Kabar dukanya, 3 pasien yang dirawat dinyatakan meninggal dunia, sehingga total menjadi sebanyak 136 orang,” ungkap Yosefriawan.

Menurutnya, memperkuat herd imunity dengan mempercepat vaksinasi Covid-19 dan memperketat penerapan protokol kesehatan menjadi penting dilakukan. Pihaknya mengingatkan, lonjakan kasus Covid-19 di Agam belum menunjukan tanda mereda.

“Untuk itu, dimohonkan kerjasamanya kepada masyarakat semua, wabah ini tidak lagi bisa kita anggap ringan, kedisiplinan kita memang sangat dibutuhkan agar bisa terlepas dari pandemi ini,” ujarnya.

scroll to top