Bupati Melawi Serahkan 510 SK P3K dan CPNS Di Lingkungan Pemkab Melawi.

IMG_20220602_225201-scaled.jpg

Melawi, Kalbar (BenuaNews.com) – Sebanyak 510 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima SK Pengangkatan, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi. Sesuai Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, yang didampingi oleh Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen dan Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus, Kamis (02/06/2022) bertempat di Aula Kantor Bupati Melawi.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Para Asisten, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, dan Pimpinan Bank Kalbar Nanga Pinoh.

“Rinciannya, CPNS Tenaga Kesehatan berjumlah 140 orang, Tenaga Teknis berjumlah 56 orang. Adapun golongan II berjumlah 108 orang dan Golongan III berjumlah 88 orang. Dan PPPK terdiri dari Tenaga Guru berjumlah 299 orang dan Tenaga Kesehatan berjumlah 15 orang”, terangnya.

Lebih lanjut, Jaya Sutardi mengatakan seluruh CPNS dan PPPK yang telah menerima Surat Keputusan Bupati akan mengikuti pembekalan dan bimbingan teknis penguatan kompetensi bidang tugas bagi CPNS selama 3 (tiga) hari mulai 3 Juni hingga 6 Juni 2022.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS dan PPPK yang telah menerima Surat Keputusan, dan berharap dapat menjadi ASN yang cakap dalam setiap tugas dan tanggung jawab berdasarkan tugas pokok dan fungsi nya masing-masing.

“Saya berharap setiap CPNS dan PPPK hendaknya senantiasa menjaga dan mempertahankan Integritas, Loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat mewujudkan kualitas birokrasi dalam meningkatkan pelayanan fublik yang prima, bukan sebaliknya birokrasi yang lamban, tidak responsif, tidak akuntabel serta tidak transparan.” harapnya

Bupati Melawi juga mengingatkan kepada seluruh CPNS bahwa statusnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, maka kompetensi dan kinerja dinilai berdasarkan formasi saat dinyatakan lulus seleksi dan wajib mengikuti pelatihan dasar.

“Jika dalam penilaian berbagai aspek belum memenuhi kriteria penilaian, status calon dapat ditunda dengan ketentuan waktu tertentu. Jika belum memenuhi persyaratan berdasarkan waktu yang telah ditentukan, dinyatakan gugur atau dibatalkan untuk menjadi pegawai negeri sipil”, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati mengingatkan kepada seluruh CPNS dan PPPK sebagai abdi negara diharapkan senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin, dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.

 

“Kepada seluruh PPPK yang menempati formasi di daerah terpencil untuk berkomitmen menjalankan tugasnya dengan baik. Kita tentunya berharap dengan bertambahnya jumlah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan melalui PPPK ini akan mengatasi kekurangan jumlah tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan di daerah terpencil”, ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Melawi terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan secara merata di sejumlah daerah. Secara bertahap, Pemerintah daerah terus berupaya mendirikan rumah-rumah dinas untuk para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah pedalaman seiring penempatan tenaga pendidikan dan kesehatan secara merata.

“Tetap Semangat Luruskan Niat, berkerja dengan tulus dan berkomitmen dengan pilihan maka segala kendala yang dihadapi terutama untuk yang ditugaskan ditempat yang jauh akan berjalan dengan baik dan lancar” tutupnya.

Akhir kata Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya membuka secara resmi pembekalan CPNS dan PPPK serta bimbingan teknis penguatan kompetensi bagi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.

Penulis : Rabi

Publisher: Jackson

 

scroll to top