Lumajang benuanews.com | Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, ada tambahan personel bantuan, guna persiapan evakuasi korban becana alam yang akan dilakukan pada Hari Minggu 5 Desember 2021.
“Saya butuh tambahan relawan, kepada teman-teman komunitas dan lembaga, yang bisa membantu kami, untuk besok membantu guna mengevakuasi korban,” ungkap bupati saat meninjau daerah terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Sabtu (04/12/21) malam.
Bupati menerangkan, bahwa saat ini sudah ada bantuan personel dari BPBD Lumajang dan BPBD Kota Probolinggo untuk membantu di Wilayah Kecamatan Candipuro, sedangkan Pronojiwo malam ini juga sudah diluncurkan personel dari BPBD Kabupaten Malang.
Bupati beranggapan kekuatan personel yang turun saat ini masih belum cukup untuk membantu para korban, sebab bencana APG saat ini lebih besar dampaknya dari pada tahun lalu. “Kita semua bergerak bersama-sama untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa sabtu malam ini, pihaknya bersama tim SAR dan relawan tidak bisa melakukan evakuasi langsung, dikarenakan sisa aliran lahar yang masih dalam kondisi panas dengan disertai derasnya hujan abu di sekitar wilayah terdampak APG. “Malam ini, memang tidak bisa dipaksa untuk evakuasi, medannya masih berbahaya, kalau dipaksakan justru keselamatan yang akan melakukan evakuasi yang dikhawatirkan” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Lumajang juga berkesempatan meninjau dapur umum Kemensos yang berada di Lapangan Sumberwuluh Timur guna memeriksa kesiapan bantuan makanan bagi para korban bencana alam