Bupati Labusel Fery Sahputra Simatupang Hadiri Musrenbang RPJMD Sumut 2025–2029 dan RKPD 2026

FB_IMG_1746493889489.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Bupati Fery Sahputra Simatupang, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Senin (5/5/2025).

Musrenbang tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, termasuk Dirjen Bina Keuangan Daerah, Agus Fatoni, Mewakili Menteri/Ka Bapenas Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Leonardo A.A Teguh Sambodo. Menteri Pariwisata Deputi Bidang pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur Hariyanto Menteri Investasi dan Hilirisasi dan BKM diwakili Staf Ahli Imam Soejoedi Wakil Gubernur Surya, Ketua DPRD Provinsi Sumut beserta Forkopimda Sumatera Utara, Bupati/Walikota se-Sumatera Utara, beserta OPD terkait, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby menegaskan pentingnya sinkronisasi antara visi pembangunan nasional dan daerah, khususnya dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia memaparkan sembilan target utama pembangunan Sumut 2025–2029, di antaranya:

-Pertumbuhan Ekonomi dan 5.03% pada Tahun 2024 menjadi 7,60% pada Tahun 2029

-PDRB Per Kapita
Peningkatan PDRB Per Kapita dari Rp 73,6%. Juta pada Tahun 2024 menjadi Rp. 115,3 Juta pada Tahun 2029

-Kontribusi PDRB
Kontribusi PDRB Provinsi pada Tahun 2024 5,21 % menjadi 5,30% pada Tahun 2029

-Penurunan Kemiskinan
Penurunan kamiskinan dari 7,19% pada Tahun 2024 menjadi 3,82% -2,82% pada Tahun 2029

-Penurunan Pengangguran Terbuka
Penurunan pengangguran terbuka dari 5,60% pada Tahun 2024 menjadi 5,20% -4,74% pada tahun 2029

-Peningkatan Daya Saing SDM
Peningkatan indeks Modal Manusia dari 0,53 pain menjadi 0,59 poin
-Penurunan Gini Ratio
Penurunan Gini Ratio dan 0,306-0,287
-Peningkatan indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dari 73,96 poin menjadi 77,87 poin
-Penurunan Intesitas Emisi Gas Rumah Kaca
Penurunan Intesitas Emisi Gas Rumah Kaca dari hanya sebesar 1% menjadi 18,52%

Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengurangan ketimpangan ekonomi (gini ratio), peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, serta pengurangan emisi gas rumah kaca.

Gubernur Bobby turut memperkenalkan enam program unggulan yang telah berjalan, yaitu:
-Sekolah gratis
-Berobat gratis
-Jaminan kestabilan harga komoditas pertanian
– Digitalisasi layanan publik
-Pembangunan infrastruktur strategis terintegrasi
-Perlindungan rakyat melalui layanan restorative justice

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Sumut dan Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara, terkait pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei untuk tahun 2025–2026. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan MoU Satu Data dengan BPS Sumut sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pembangunan yang berbasis data dan terukur.

Di akhir, Bupati Labusel Fery Sahputra Simatupang menegaskan, Pemerintah Kab.Labusel siap berkomitmen dalam kolaborasi pembangunan Sumatera Utara lebih baik.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Fery Sahputra Simatupang didampingi oleh Plh Sekretaris Daerah M. Reza Pahlevi Nasution dan Kepala Badan Bappedalitbang, Kamaludin.(SR)

scroll to top