Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Acara Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Way Kanan Tahun 2024

6192507f6fdb4489ce06bceaf341da58.jpeg

WAY KANAN, benuanews.com – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Acara Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Way Kanan Tahun 2024 di Hotel Alhadi Syariah Kecamatan Baradatu.

Disampaikan oleh Bupati Adipati bahwa terselenggaranya Musyawarah Cabanng IDI Kabupaten Way Kanan selain memilik pemimpin, juga menjadi instrument evaluasi sejauh mana peran IDI, dan bagaimana meningkatkan peran IDI yang akan datang dan terus menjadi mitra Pemerintah dalam meningkatkan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan. Sejak lahir hingga kini, IDI menjadi rumah besar dokter Indonesia dan berperan sebagai pengawal penegakan standar profesi, moral dan etik dokter.

“Salah satu upaya menjaga eksistensi organisasi adalah perlunya melakukan reformasi menjadi IDI yang terlahir kembali. Tujuannya untuk memperbaiki dan memperbaharui organisasi agar dapat beradaptasi dan relevan dengan perubahan lingkungan sambil tetap mencapai kinerja yang baik”, ujar Bupati Adipati.

Selanjutnya, Bupati Adipati juga meyampaikan bahwa untuk transformasi, paling tidak terdapat dua pilar yang mestinya mengalami metamorphosis, yaitu Visi dan Misi serta perubahan budaya organisasi. Diharapkan IDI Kabupaten Way Kanan kedepan harus secara tegas menunjukkan keberpihakan dan perhatian kepada masyarakat dengan mendukung penuh semua kegiatan atau kebijakan yang terkaiit pemerataan pelayanan kedokteran dan kesehatan Negeri ini.

“Dengan memegang kedua pilar ini, IDI Kabupaten Way Kanan mesti siap menjami bahwa setiap anggotanya akan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan etika saat melakukan kegiatannya. Selain itu juga harus lebih berani mengingatkan teman sejawat untuk meningkatkan komitmen, integritas dan kualitas layanan kesehatan serta mematuhi SOP dan atau Kode Etik Dokter, sehingga dapat menekan malpraktik yang merugikan masyarakat”, lanjutnya.

Bupati Way Kanan itu juga meminta agar IDI Kabupaten Way Kanan menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat dan bukan hanya bersirkulasi dalam kalangan elit profesi, sehingga permasalahan penyebaran dokter tidak merata mengakibatkan dokter di daerah pelosok yang jumlahnya sedikit, justru banyak dokter yang ingin tinggal dan bekerja di pusat kota.

“Besar harapan kami, IDI Kabupaten Way Kanan melakukan reformasi dan mengubah eksistensiya dengan mengintegrasikan nilai-nilai modern, transparansi dan akuntabilitasi di dalamnya. Ini akan menjadikan IDI Way Kanan sebagai sebuah organisasi profesi dokter yang kuat, yang tidak hanya menjaga profesionalitas dan etika, tetapi juga selalu mementingka kepentingan masyarakat”, tutup Bupati Adipati. (sarnubi)

scroll to top