Way Kanan – Bupati Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri Paripurna Istimewa Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 di Ruang Buway Pemuka DPRD Kabupaten Way Kanan, Jum’at (15/08/2025) secara hybrid.
Turut hadir Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., Pejabat Tinggi Pratama, Instansi Vertikal, Camat Blambangan Umpu, Ketua Organisasi Wanita Forkopimda, Ketua Dharmawanita, Dhelya Machiavelli, serta Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan.
Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, menyampaikan refleksi atas perjalanan bangsa sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga saat ini. Presiden menegaskan bahwa kemerdekaan dimaknai bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga kemerdekaan dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan, dengan tujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur sesuai amanat UUD 1945.
Apresiasi juga disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para pendahulu, mulai dari Presiden Ir. Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, yang masing-masing meletakkan fondasi penting bagi pembangunan bangsa. Selanjutnya, ditekankan pula pentingnya konsistensi menjalankan Pasal 33 UUD 1945 sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional dan sebagai arah pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Dalam pidatonya juga dipaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah diraih. Diantaranya:
Pemberantasan korupsi dan efisiensi APBN, dengan penyelamatan anggaran sebesar Rp300 triliun untuk program produktif.
Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen pada kuartal II athun 2025 dan ivestasi Rp942 triliun yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Program Makan Bergizi Gratis, yang telah menjangkau 20 juta anak dan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja.
Kedaulatan pangan, dengan surplus beras nasional lebih dari 4 juta ton, ekspor beras dan jagung, serta peningkatan harga beli gabah untuk kesejahteraan petani.
Penanggulangan kemiskinan, melalui Dana Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), pembangunan Sekolah Rakyat, renovasi rumah tidak layak huni, dan peningkatan akses pembiayaan perumahan.
Peningkatan pendidikan dan kesehatan, dengan renovasi ribuah sekolah, peningkatan gaji guru, distribusi layar pintar, penguatan rumah sakit, serta layanan kesehatan gratis.
Penguatan ekonomi desa, dengan pendirian 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Pertahanan negara, melalui pembentukan Komando Militer baru guna memperkuat doktrin Sishankamrata.
Peran Indonesia di dunia internasional, dengan bergabung ke BRICS, memperjuangkan Palestina, dan memperkuat hubungan dagang strategis.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Pemerintah akan selalu berpihak kepada rakyat, menindak tegas praktik kecurangan ekonomi, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmurah rakyat.
Beliau juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, bergotong royong, dan mewujudkan “Indonesia Incorporated” agar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi sekaligus moral yang disegani dunia. (sarnubi)