SIAK-Riau, Benua news.com – Bupati Siak Alfedri melantik dan mengambil sumpah jabatan Penghulu Kampung terpilih periode 2021-2027 yang berlangsung di Gedung Kesenian Siak, Rabu (29/12/2021) pagi.
Sebanyak 37 Penghulu Kampung terpilih itu, merupakan hasil dari pemilihan Penghulu Kampung (Pilkampung) serentak yang digelar pada November 2021 lalu.
“Kami atas nama Pemerintah kabupaten Siak mengucapkan selamat dan tahniah kepada seluruh penghulu yang baru saja dilantik. Selamat bertugas dan semoga amanah. Penghulu yang dilantik diharapkan mampu memberikan pelayan terbaik kepada warganya. Sehingga kampungnya, menjadi mandiri dan maju,”kata Bupati Alfedri.
Alfedri juga menyampaikan ucapan terimkasih kepada penghulu periode yang lalu, yang telah berakhir masa tugasnya.
“Kami mengucapkan terimkasih kepada penghulu lama, atas pengabdian dan dedikasi selama memimpin di kampungnya. Semoga tugas yang telah di emban menjadi ladang amal dan mendapat pahala di sisi Allah,”kata dia.
Ia juga mengucapkan terimkasih kepada penyelenggara pemilihan penghulu serentak se-kabupaten Siak. Baik di tingkat kampung hingga ke tingkat kabupaten, termasuk pihak kepolisian dan TNI yang mendukung jalannya Pilkampung kemari.
“Alhamdulillah, pemilihan di 37 kampung berjalan dengan baik dan lancar. Kita juga mengapresasi hari ini dari 37 penghulu yang di lantik terdapat 3 orang yang mewakili kaum hawa, Sri Kandi Pertama incumben dia Penghulu Banjar Seminan kecamatan Dayun Siti Aminah, kemudian ada wajah baru, hasil pemilihan dari kampung Sungai Tengah, Sabak Auh namanya Mesti Maimunah dan yang ke tiga Penghulu PAW (pergantian antara waktu) dari kampung Tualang Timur Ade Masitoh. Jadi jabatan Penghulu di kabupaten Siak ini, ada dari kaum ibu,”terangnya.
Ia juga menyebutkan dengan hadirnya wajah baru terutama penghulu dari kaum hawa, bisa mewarnai kepemimpinan di kampung. Mengangkat derajat kaum perempuan dan membawa kemajuan bagi desanya masing-masing.
Selanjutnya kata Alfedri, bagi penghulu yang baru saja di lantik harapanya bisa melaksanakan tugas dan mampu menjabarkan kebijakan dan program yang sudah ditetapkan pemerintah kabupaten Siak.
“Penghulu merupakan ujung tombak, garda terdepan dalam memberikan pelayanan bagi warga di kampungnya. Penghulu harus mampu menjabarkan kebijakan dan program yang telah ditetapkan pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan program nasional. Kita sudah menyusun RPJMD 2021-2026 sesuai dengan visi” Terwujudnya Kabupaten Siak yang amanah sejahtera dan lestari, dalam lingkungan masyarakat yang agamis, dan berbudaya melayu,”kata dia.
Ia juga mengingatkan kepada penghulu yang baru di lantik,”setelah dilantik, hilangkan perbedaan, tidak ada lagi ini tim sukses a ini tim b, harus dilupakan, rangkul semua pihak, karena penghulu merupakan pemimpin bagi semua masyarakat di kampungnya. Yang ada citakan suasana yang nyaman, ciptakan berbagai program, inovasi dan menjabarkan visi misi yang telah di buat dengan sebaik-baiknya,”terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Alfedri di dampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza, dan Porkopimda kabupaten Siak bersama-sama melakukan pemukulan gong tanda di mulainya, peluncur program baru Bupati dan Wakil Bulati Siak yang di mulai awal tahun depan. Satu hari dalam seminggu Bekerja dan Ngantor di Kampung atau lebih di kenala (Bujang Kampung)
(Ferisman giawa)