Kiev,BenuaNews.com-Ledakan dahsyat mengguncang kota Mykolaiv di Ukraina pada Sabtu dini hari, kata wali kota itu, sehari setelah pihak berwenang mengatakan setidaknya 21 orang tewas ketika rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam.
Sirene serangan udara berbunyi di seluruh wilayah Mykolaiv, yang berbatasan dengan pelabuhan ekspor vital Odesa, sebelum ledakan.
“Ada ledakan kuat di kota! Tetap di tempat penampungan!” Walikota Mykolaiv Oleksandr Senkevich menulis di aplikasi perpesanan Telegram, seperti dikutip dari MSN News, Sabtu (02/07/2022).
Tidak segera diketahui apa yang menyebabkan ledakan itu. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Ledakan meratakan bagian dari sebuah gedung apartemen sementara penduduk tidur pada hari Jumat, yang terbaru dalam serangkaian apa yang dikatakan Ukraina adalah serangan rudal Rusia yang ditujukan pada warga sipil.
Dalam pidato video malamnya pada hari Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengecam serangan itu sebagai “teror Rusia yang sadar, sengaja ditargetkan dan bukan semacam kesalahan atau serangan rudal kebetulan.”
Kyiv mengatakan Moskow telah mengintensifkan serangan rudal jarak jauhnya, mengenai target sipil yang jauh dari garis depan. Rusia mengatakan telah membidik situs militer. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutip pernyataan Presiden Vladimir Putin “bahwa Angkatan Bersenjata Rusia tidak bekerja dengan target sipil”.