Wonogiri,Benuanews.com – Serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari jadi Kabupaten Wonogiri dilaksanakan, dan tepatnya 281 tahun silam yang menjadi cikal bakal pemerintahan Kabupaten Wonogiri pada Kamis(19/5), dilaksanakan upacara peringatan hari jadi Kabupaten Wonogiri.
Dalam kegiatan upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan diikuti oleh jajaran Forkopimda diantaranya Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Kajari Tailani Moehsad, Ketua PN Rais Torodji, Wakil Bupati Setyo Sukarno, Ketua DPRD Sriyono.
Pelaksanaan upacara sendiri, selain diikuti oleh peserta upacara yang berada di darat yakni taman parkir, juga diikuti oleh nelayan dan masyarakat yang dilaksanakan diatas permukaan air waduk dengan menggunakan perahu, yang berderet rapi mengikuti jalannya upacara dengan khidmat.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Upacara kali ini dipusatkan di Taman Parkir Baru Waduk Gajah Mungkur, yang diresmikan menjadi sarana terbaru ikon pariwisata kebanggaan Kabupaten Wonogiri. Peringatan yang sama juga dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri secara serentak. Serempaknya Peringatan Harijadi, menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat Kabupaten Wonogiri menyatu dalam kebersamaan dan memberikan andil untuk Wonogiri yang juga menjadi sumber kehidupannya.
Pada kesempatan yang baik ini, dalam momentum Peringatan Harijadi ke-281 Kabupaten Wonogiri saya mengajak segenap komponen masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk bangkit dengan harapan dan semangat baru, mengejar program-program dan rencana yang sempat tertunda.
Atas diterimanya sejumlah penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas prestasi dan kinerja jajaran birokrasi Kabupaten Wonogiri, dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri. “ Pencapaian ini kiranya menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang semakin baik di masa yang akan datang “, ucapnya.
Selesai kegiatan upacara, warga masyarakat dengan menggunakan Paralayang turut memeriahkan peringatan hari jadi dengan dengan mengibarkan bendera merah putih dan spanduk hari jadi diatas langit,
(Arda 72).