NGAWI,(Benuanews.com)- Isu tentang penculikan anak yang beredar di beberapa grup WA belakangan ini, membuat Polres Ngawi jajaran Polda Jawa Timur tidak tinggal diam.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik namun tetap namun waspada.
“Terkait adanya isu penculikan anak. Saya menghimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak panik, tetapi tetap waspada dan segera melaporkan kepada Polres Ngawi apabila menemui informasi terkait penculikan anak,” tutur Kapolres Ngawi di Pendopo Wedya Graha Pemerintah Kabupaten Ngawi, saat kegiatan pengukuhan orang tua asuh, Kamis (2/2/2023)
Lebih lanjut AKBP Dwiasi menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan terkait isu penculikan anak itu melalui medsos Polres Ngawi yakni Facebook, Instagram dan Twitter serta media online TribrataNews.
Ada 5 (lima) imbauan terkait isi penculikan anak yang disebar melalui akun media sosial Polres Ngawi yakni:
- Masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu panik berlebihan
- Jangan percaya pada berita yang tersebar sebelum mengetahui fakta yang sesungguhnya
- Memberikan pemahaman kepada anak agar waspada dan jangan terpengaruh orang tak dikenal
- Mengawasi anak ketika di luar rumah dan tidak memakai barang mewah atau mencolok
- Apabila melihat orang yang mencurigakan segera lapor ke pihak berwajib atau pihak keamanan
Sejauh ini, isi pesan penculikan anak itu beredar kepada orang tua. Namun faktanya, tidak ada kebenarannya berita itu alias isu belaka.
Isu tersebut disebarkan melalui whatsapp grup yang berisi wali murid di salah satu Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Ngawi.
Namun, sebagai orang tua, sebaiknya harap tetap waspada mengingat isu penculikan anak tersebut seringkali diterima tanpa cek dan kroscek. Jadi, isu penculikan anak di Ngawi tersebut tidak benar.