Lumajang,Benua News.com-Desa Darungan memiliki jenis aneka jajanan tradisional yang mudah dijumpai, jenis jajanan tradisional salah satu warisan budaya dari zaman nenek moyang dahulu yang terus dilestarikan hingga sampai sekarang.
Ada 50 jenis jajanan tradisional dengan berbagai rasa, ada manis,gurih dan pedas. selain itu, bahan baku pembuatan jajanan ini sebagian besar berasal dari hasil panen masyarakat sendiri khususnya warga masyarakat Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang Jatim.sabtu 24/9/2022.
Masyarakat Desa Darungan juga terbiasa membuat jajanan tradisional untuk camilan sehari hari karena jajanan tradisional termasuk makanan sehat karena diolah tanpa bahan pengawet,cocok untuk dikosumsi oleh seluruh lapiasan masyarakat, baik untuk anak anak hingga lanjut usia.
Menurut Ibu Sugitrem warga Desa Darungan kepada wartawan mengatakan, bahwa ada 50 jenis jajanan tradisional bisa dikelompokan menjadi satu kelompok, berdasarkan jenis bahan bakunya. bahan baku yang biasa digunakan adalah, beras ketan, pisang, singkong, tepung beras maupun dari bentuk sayuran seperti kacang kacangan kedelai, rumput laut dan buah jambu dan lain lain.
“Ayoo rek”‘ kita kenali dari 50 jenis jajanan tradisional yang ada di Desa Darungan ini,”ucap Sugitrem.
Menurut Nunuk olahan jajanan yang terbuat dari singkong sangat banyak dari berbagi rasa, berbagai warna hingga bentuk, pengolahan-nya ada yang hanya dikukus, digoreng hingga hasil fermentasi, jajanan yang diolah dengan dikukus adalah, Gethuk, Lemet, tiwul dan sawut, bahkan lapis,”tuturnya.
Tak hanya itu, pemerintah Desa Darungan berikan aspirasi terhadap masyarakat. terkait kegiatan ini, selain itu juga Pemdes merayakan pelepasan burung merpati se kabupaten Lumajang hingga terhitung mencapai puluhan ribu burung merpati, “kata jawanya (Doro)
Pelepasan burung merpati juga berhadiah mulai dari Rp:1000.000,750.000.500.000.dan 300 untuk 3 pemenang,100 ribu untuk 5 pemenang serta 50 untuk 10 pemenang,”ucap Kades Eko Nurhadi.
Lanjut Eko Nurhadi”acara ini tidak hanya hari sabtu tanggal 24 saja mas..!!tetapi hari minggu tanggal 25 lanjut jajanan khusus beras Ketan dan juga minggu malamnya hiburan Wayang semalam suntuk, saya selaku Kepala Desa sangat bersyukur bahwa kegiatan untuk tahun ini sangat terkesan. kenapa begitu,karena selama pandemi Covid-19 kita semua tidak bisa berbuat apa apa, maka untuk itu saya bersepakat dengan semua pihak baik dengan masyarakat atas partisipasinya hingga tahun ini kita adakan kegiatan sesuai kemauan warga,”imbuh Eko Nurhadi.
“Terpisah, Bani selaku panitia juga menyempatkan kesempatan ini ia juga buka lapak untuk berjualan demi kebutuhan keluarga kesanya kepada Kepala Desa Eko Nurhadi hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan ini harapan ke depanya supaya lebih meriah lagi karena semua itu adalah Visi Misinya Pak Eko sebelumnya,”jelasnya singkat.
Star
