(Solo-benuanews.com). Benteng Vastenburg merupakan cagar budaya peninggalan Belanda terletak di tengah Kota Solo dibangun tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhof. Guna mengantisipasi angkatan mudik pada liburan akhir tahun 2020, banteng Vastenburg akan dijadikan tempat karantina covid19 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sebagai upaya mencegah timbulnya klaster baru.
Kamis (03/12/2020) Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo memimpin rapat koordinasi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo, Sekretaris Daerah, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) serta Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Agenda pembahasan menyangkut langkah-langkah antisipatif adanya kemungkinan gelombang arus mudik pada long-weekend dan cuti bersama akhir tahun 2020.
“Benteng Vastenburg akan difungsikan menjadi rumah karantina bagi para perantau yang nekat mudik saat libur panjang Natal dan tahun Baru 2020”, katanya kepada wartawan. “Kewajiban karantina mandiri setidaknya selama 14 hari di Benteng Vastenburg harus dijalani”, lanjutnya. Dinyatakan pula bahwa surat rapid test maupun swab tidak menjadi jaminan dari karantina di tempat yang sudah disediakan ini.
Pemerintah Kota Solo akan melakukan penjagaan disetiap perbatasan bekerjasama dengan team gabungan yang terdiri dari Linmas, Dinas Perhubungan (Dishub) serta TNI dan Polri. Pada klaster liburan ini, Kota Solo dinilai sangat rawan dan dapat memicu ledakan kasus covid-19. Kasus covid di Kota Solo mulai memiliki angka kenaikan yang signifikan akibat liburan bulan Oktober 2020.
Penjagaan disetiap pintu masuk ke kota Solo akan dimulai pada tanggal 15 Desember 2020. Sistim penjagaan pintu masuk, pihak Pemkot bekerjasama dengan pihak layanan transportasi seperti Kepala Stasiun Kereta Api, Kepala Bandara, Kepala Terminal. Hal ini untuk memudahkan dalam pendataan para warga pendatang yang masuk. “Secepatnya persiapan dan penataan tempat karantina akan dimulai”, pungkas Rudy kepada wartawan.
(Kontributor:barry).
