MERANGIN.(Benuanews.com)-Satu keluarga yang tinggal di Rt 03 Rw 05 kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir harus rela menempati rumah yang sangat sederhana.
Jamilah beserta suami dan juga dua orang anak nya, harus rela menempati sebuah rumah kotak terbuat dari susunan kayu yang berukuran 3X6, hal ini di karenakan suami Jamilah hanyalah seorang pekerja yang serabutan yang tentu pula berpenghasilan tak menentu.
Rumah yang terletak tidak seberapa jauh dari ibu kota kecamatan tersebut, seharusnya sudah sangat layak dapat perhatian dari pemerintah agar mendapat program bedah rumah atau bantuan lainnya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Jamilah kepada awak media.
“Sayo sudah berapo kali mengusulkan kepada pihak kelurahan, agar rumah kami ini dapat jatah pemugaran dahi pemerintah, namun hingga saat ini usulan kami tersebut belum juga dipenuhi,” Ungkap Jamilah.
Selebihnya Jamilah juga mengharap ada perhatian dari pemerintah”sebenarnyo kami sangat berharap kepado pemerintah untuk dapat memperhatikan kondisi kami, untuk yang akan datang to long perhatikan kami, pada hal dikelurahan kami sudah ado program bedah rumah, tapi kami dak dapat nian,”ucap Jamilah.
(Red)