Bazar Ekonomi Kreatif di FSB, Beri Ruang Bagi UMKM Lokal Untuk Berkembang.

IMG-20241009-WA0112-scaled.jpg

Siak-Benua news com : Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, secara resmi membuka Bazar Ekonomi Kreatif dan UMKM di tepian Bandar Sungai Jantan, tepatnya di depan Panggung Siak Bermadah, Rabu (9/10/2024).

Bazar UMKM ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Siak Bermadah 2024 berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 9 hingga 12 Oktober 2024.

Bazar Ekonomi Kreatif dan UMKM ini bertujuan untuk menampilkan berbagai produk kreatif lokal serta mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak.

Berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas Siak, dipromosikan kepada masyarakat luas melalui festival ini.

“Tahun ini, bazar yang di ikuti UMKM paling ramai, artinya ada peningkatan yang signifikan. Dari laporan pak Kadis Pariwisata, tadi, untuk pertama kalinya kita mencapai 59 tenant yang ikut serta dalam bazar ini,” ujar Arfan.

Ia bilang, Ini sebuah pencapaian luar biasa dan Arfan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.

Festival Siak Bermadah yang berlangsung selama empat hari ini tidak hanya menyajikan bazar ekonomi kreatif, tetapi juga beragam acara budaya seperti pertunjukan seni, musik, dan penampilan artis-artis nasional dan Malaysia seperti Charly dan Baby Shima.

“Menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Festival ini diharapkan mampu menarik wisatawan, sekaligus menjadi platform promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Siak,” kata Arfan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, menegaskan festival ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan budaya, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

“Partisipasi aktif generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Melayu sangat penting, dan acara seperti Festival Siak Bermadah salah satu cara untuk memastikan bahwa tradisi kita tetap hidup dan terus berkembang,” ujarnya.

Festival Siak Bermadah telah menjadi bagian dari identitas Kabupaten Siak sebagai pusat budaya Melayu, dan kehadiran bazar ini semakin memperkaya suasana dengan memberikan ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang.

(Agus zega/infotorial)

scroll to top