Cianjur – Bangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Melati 5 yang berlokasi di Kampung Kajar kajar RT 01 /05 Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, ambruk Sabtu (13/03-2021) sekira pukul 11.30 WIB. Diduga bahan material yang kurang berkualitas,kejadian tersebut terjadi akibat konstruksi bangunan tidak memenuhi standar.
Tak ada korban jiwa pada kejadian ambruknya bangunan PAUD tersebut,di karnakan barang barang material yang tidak berkualitas contoh nya dari besi coran pun tidak memenuhi stndar,karna ukurun nya hanya 6 ml saja,dan jarak tihang ke tihang pun terlalu jauh jarak nya jadi tidak ada kekutan buat beban coran tersebut papar nya Kabar yang kami dapat di tempt kejadian , ambruk nya bangunan Paud Melati V itu, terjadi di siang hari sekitar pukul 11.30WIB.
Hal itu terjadi diduga akibat konstruksi/dan bahan bahan tidak sesuai, bangunan bagian atap tidak sesuai. Sebab kalau dilihat dari lama nya bangunan tersebut , baru enam tahun 3 bulan, luas bangunan panjang 16 lebar 8,5m apakah sesaui dengan anggran senilai Rp15898500 rupiah juta di waktu tahun 2014 itu.
” Gedung Paud Melati V Kampung Kajarkajar dibangun pada 2014 yang dibiayai dari anggaran PNPM yang luasnya panjang 16 m lebar 8,5 m dan sekarang ambruk tanpa ada penyebab apapun tapi ambruk dengan sekita,” tutur Kepala Paud Melati V, Lilis Holisoh s.pd
Sementara itu, Ketua Bpd Desa kertasri Oman rudiyanto menambahkan, bangunan gedung Paud Melati V ambruknya bangunan PAUD tersebut, tentu saja membuat kecewa di karenakan tidak sesuai dengan anggran senilai Rp 156978500 rupiah,karena bahan bahan pun tidak sesuai degn bukti nya.
Beruntung saat itu, kondisi di ruangan kelas sedang kosong. Tidak sedang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Karena sekarang itu seluruh siswanya sedang belajar di rumah atau yang lebih dikenal belajar daring.
Akibat ambruknya bangunan PAUD tersebut, sebanyak satu ruangan belajar dan bangunan kantor pun sekarang sudah miring bila di biarkan bisa ambruk lagi.
Karena itu, diharapkan pada pihak yang terkait ini di harapakan lihat akibat atas kejadian ini dengan bangunan paud yang rapuh ini , bisa mengakibat bahaya sekali ,kalau misalkan di hari biasa , pas anak ank sekolah masuk coba lihat , dan beruntung nya di masa pandemi covid -19,ini anak sekolah tidak pada masuk.
Selain itu, pihaknya memohon bangunan Paud tersebut segera dibangun kembali. “ Agar seluruh siswa Paud Melati V, kedepannya bisa belajar lagi di gedung PAUD dengan nyaman dan aman,” ujar Oman.
Dan pihak, Kepala Desa Kertasari H. Muhamad Rudayat S.E menegaskan, pihaknya selaku Kepala Pemerintahan Desa Kertasari akan segera membongkar puing puing yang masih berdiri. Membereskan dan mengevakuasi material rerentuhan sekolah PAUD yang ambruk.
“ ataupun di bangunnya kembali bangunan Paud Melati V, yang insalloh akan di bangun pada bulan ini ,sebelumnya akan dilakukan dulu musyawarah dengan BPD dan tokoh masyarakat setempat, supaya di anggarkan pada anggaran pembangunan perubahan,” tuturnya. Asep