https://Benuanews.com. Tegal – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus lakukan sosialisasi pencegahan bencana. Tujuannya, meminimalisir dampak korban jiwa pada setiap jenis bencana alam yang berpotensi terjadi.
Hal itu diungkap dr. Messy Widiastuti, MARS Anggota komisi E DPRD Jateng, saat menghadiri kegiatan pelayanan informasi rawan bencana provinsi TA 2024 dan kesiapsiagaan terhadap rawan bencana di Kelurahan Kraton, Kec Tegal Barat, Kota Tegal tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahap I, Sabtu (22/3/2024).
Rapat diikuti oleh 100 peserta. Terdiri dari perwakilan BPBD Provinsi Jateng, OPD terkait, dunia usaha, Aparatur Desa,Koramil, Polsek, Puskesmas, Tagana, dan PMI serta unsur relawan kebencaanaan lainnya.
Messy mengungkapkan, masyarakat sejak dini harus diberikan edukasi dan sosialisasi dalam hal kesiapsiagaan bencana secara masif dan bertahap. Sehingga ketika suatu saat nanti terjadi bencana sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan.
Pada acara tersebut, selaku narasumber dari time TKSK Dinas Sosial, Kota Tegal, Imam Subekti, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga memberikan layanan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, komunikasi,informasi dan edukasi rawan bencana untuk lebih memahami berbagai ancaman diwilayahnya.
“Bagaimana cara mengurangi ancaman (hazards) dan kerentanan (vulnerability) yang dimiliki, serta meningkatkan kemampuan (capacity) dalam menghadapi ancaman dampak bencana,”ungkapnya (David)
