Bakat Terpendam , Lukisan seorang siswi kelas 2 SMP terlihat Natural

IMG-20220606-WA0014.jpg

Jakarta),BenuaNews.com-Seorang siswi sebuah SMPN di Jakarta.Nur Halizah Amalia Gunawan usia 14 tahun,diketahui hobi melukis,di temui awak.media siswi ini malu malu dan tidak ingin di ekspose bahkan cenderung menghindar.
Siswi tersebut tinggal bersama kedua orang tuanya dan satu orang kakak laki lakinya bernama Dastin yang beralamat di Jalan Ketapang Baru 1 Kemayoran Jakarta Pusat.

Tak disangka memiliki bakat terpendam,terlihat dari hasil lukisan yang tertempel di dinding rumahnya.

Orang tua Nur Halizah, Gunawan Badri 50 tahun mengatakan” Anak saya hobi menggambar dari kelas 2 SD sekitar umur 7 tahun,dari awal gambar gambar kartun.di kertas Hvs,Banyak dia gambarnya,kalau di kanvas baru 2 bulanan lah dia beli sendiri”. Terangnya.

“Sebagai orang tua ya saya dukung,liat minat anak hobi gambar dan kayaknya bakat melukis, akhirnya saya buatin papan buat lukisnya.

Aktifitas sehari hari ya gambar aja,sama nonton animo di you tube, belajar dari you tube dia.” Lanjutnya.

Dilihat dari beberpa lukisan yang terpampang di dinding rumahnya tergambar ilustrasi dan lukisan pohon.


Ditanya mengenai makna dari lukisan tersebut orangtua siswi tidak di mengetahuinya.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa: “warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus” (Pasal 5; ayat 4). Di samping itu juga dikatakan bahwa “setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya” (pasal 12; ayat 1b). Hal ini merupakan berita yang menggembirakan bagi warga negara yang memiliki bakat khusus dan tingkat kecerdasan yang istimewa untuk mendapat pelayanan pendidikan sebaik-baiknya. Anak berbakat adalah anak yang memiliki kecerdasan atau kelebihan yang luar biasa jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

Pemerintah akan memfasilitasi anak-anak berbakat Indonesia untuk bisa memiliki kesempatan bersaing di level dunia melalui wadah Manajemen Talenta Nasional (MTN).

(M.star)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top