Padang Pariaman, Benuanews.com,- Saat ini banyak orang membangun usaha untuk menambah penghasilan dengan cara mengukir kreativitas sesuai kemampuan yang dimiliki orang itu sendiri, begitu juga dengan yang dialami oleh seorang Prajurit TNI-AD yang bertugas di Kodim 0308/Pariaman, Tanpa menggangu jam dinas Babinsa koramil 02/sungai limau Pelda Jasri Jambak memiliki Perahu nelayan untuk Penangkapan ikan di laut dengan menggunakan jaring yang bertempat di Desa Naras 1 Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Jum’at (28/07/2022)
Sebagai TNI AD selain dalam melaksanakan tugas pokok sebagai Babinsa juga melaksanakan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif guna memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat masa pasca Pandemi covid 19.
Pelda Jasri Jambak mengatakan “tanpa menggangu tugas pokok Babinsa, usaha Perahu nelayan untuk Penangkapan ikan sudah turun menurun dari Orang Tua, yang dulunya juga seorang Nelayan, “Semenjak itulah saya mulai mempelajari cara pengoperasian Perahu Nelayan dan cara menangkap Ikan dengan menebar jaring dilautan, sedangkan untuk jaring yang saya miliki 15 set (1 set jaring 150 meter) keseluruhan panjang jaring 1500 meter” ujar Pelda Jasri.
Selain itu, dari hasil usaha Perahu Nelayan membantu membiayai anak yang sedang kuliah di salah satu Perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat hingga sekarang “Alhamdulillah bisa membantu tambahan perekonomian keluarga dan membuka lapangan pekerjaan di wilayah sekitar” ujarnya
Ditempat lain, Danramil 02/Sungai Limau, Lettu Inf Syahrumsyah saat dikonfirmasi menyampaikan “sangat mendukung apapun kegiatan positif anggota diluar jam dinas, selagi kegiatan tersebut tidak mengganggu tugas pokok TNI, apalagi bisa membantu untuk meningkatkan perekonomian anggota itu sendiri.
“Betul, selain untuk membantu peningkatan perekonomian, usaha yang dilakukan Babinsa diluar jam dinas/jam kerja, personil Kodim Teritorial memang dibutuhkan usaha sampingan agar bisa memberi manfaat dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” tutup Lettu Inf Syahrumsyah.
(Budenk)
