BOYOLALI (benuanews.com) — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana menerapkan gerakan Jateng di rumah saja selama dua hari pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021). Selama dua hari itu, dia mengimbau tempat-tempat keramaian tutup.
Gubernur Jatengpun meminta kesempatan tutup itu bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih, sekaligus penyemprotan disinfektan.
“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian, pariwisata, toko pasar, kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu,” jelasnya saat ditemui wartawan di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.
Dengan adanya maklumat dan surat edaran dari Gubernur Jateng tersebut maka Babinsa Penggung Koramil 01 Boyolali Kodim 0724/Boyolali bersama Satgas Covid 19 Desa Penggung dan warga melaksanakan pembersihan dan penertiban di Pasar Penggung Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali.Minggu(07/02)
Babinsa Penggung berharap gerakan Jateng di Rumah Saja bisa memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga, gerakan itu akan memberi dampak pada penurunan kasus Covid-19 terutama di Kabupaten Boyolali.
“Semoga apa yang kita lakukan ini dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbudaya hidup bersih dan sehat,terutama di lingkungan Pasar Penggung sehingga tidak ada lagi warga Desa Penggung yang terpapar virus Corona.”Ujar Babinsa Penggung. (Agus Kemplu)