KUDUS (Benuanews.com)– Dua atlet tarung derajat asal Jambi berhasil mengharumkan nama daerahnya pada ajang PON Bela Diri 2025 yang digelar di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Adalah Gilang Despriyanto yang menyumbangkan medali perak di kelas 75,1–80 kg putra, dan Rahma Tia yang meraih medali perunggu di kelas 45–50 kg putri.
Dalam partai final yang berlangsung Kamis (16/10), Gilang harus mengakui ketangguhan petarung senior asal Jawa Barat, Yunus Isai Nahakleta, setelah kalah dengan skor 0–3.
Pada babak pertama, Gilang sempat terjatuh akibat tendangan keras Yunus dan mendapat hitungan dari wasit. Namun di babak kedua, ia bangkit dan sempat melancarkan pukulan telak ke wajah lawan. Meski begitu, faktor pengalaman membuat Gilang harus puas di posisi kedua.
Sementara itu, Rahma Tia harus mengakhiri perjuangannya di babak penyisihan setelah kalah dari Nurul Adwiyah Zahrini asal Nusa Tenggara Barat (NTB), dan berhak atas medali perunggu.
Ketua Kontingen Jambi, H. AS Budianto, menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang telah berjuang maksimal di arena.
“Kita ucapkan selamat kepada para atlet yang telah meraih medali perak dan perunggu. Ini merupakan hasil terbaik dari cabang tarung derajat di PON Bela Diri kali ini,” ujar Budianto.
Ia menambahkan, Kontingen Jambi mengirimkan 80 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) pada ajang ini. Hingga saat ini, empat cabor telah menyelesaikan pertandingan dengan hasil cukup menggembirakan, meski belum ada medali emas yang diraih.
“Perjuangan para atlet patut diapresiasi. Jambi masih memiliki peluang untuk meraih medali emas dari empat cabang bela diri lainnya yang akan bertanding beberapa hari ke depan,” tambahnya.
Empat cabor yang telah rampung bertanding yakni tarung derajat (1 perak, 1 perunggu), gulat (3 perunggu), judo (2 perak), dan taekwondo (1 perak, 1 perunggu).
Sementara empat cabang bela diri yang masih akan berlaga adalah wushu, pencak silat, kempo, dan karate.
“Kita berharap dari empat cabor tersebut, atlet-atlet Jambi mampu mempersembahkan medali tambahan untuk kontingen Jambi di Kudus,” pungkas Budianto.