Atasi Banjir Batang Sungai Lumpo Dibenahi, Bupati: Telah Disetujui Pemerintah Pusat Tergantung Waktu

IMG-20230329-WA0308.jpg

Pessel, Benuanews.Com-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bertekad mengupayakan mengatasi banjir yang kerap terjadi akibat luapan Sungai Batang Lumpo di Kenagarian Gurun Panjang Utara (GPU), Kecamatan Bayang setelah daerah itu diguyur hujan.

Bupati Pesisir selatan Rusma Yul Anwar mengungkapkan persoalan di setiap nagari merupakan kewajiban pemerintah kabupaten dalam menyikapinya termasuk persoalan banjir yang terjadi di Kenagarian Gurun Panjang Utara, Gurun Panjang Selatan, Gurun Panjang Barat dan Kenagarian Gurun Panjang Induk, di Kecamatan Bayang itu.

“Sebenarnya permasalahan banjir ini adalah kewenangan dari Provinsi Sumatera Barat. Dari kabupaten sifatnya hanya mengusulkan ke Provinsi dan itu sudah beberapa kali kami lakukan dan belum membuahkan hasil dan selalu gagal,”kata Rusma Yul Anwar saat melaksanakan Safari Ramadhan Khusus di Masjid Al Falah Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (28/3).

Menurutnya, kegagalan itu akibat banyaknya Batang Air di kabupaten/kota lainya sehingga perbaikan permasalahan mengatasi banjir dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk daerahnya menjadi terlambat.

Walaupun demikian, Rusma bertekad akan berupaya dalam mengatasi permasalahan banjir itu dengan cara jemput bola ke Pemerintah Pusat supaya luapan Sungai Batang Lumpo dapat segera teratasi sehingga masyarakat tidak was – was lagi di daerah itu.

“Mudah – mudahan dalam tahun ini permasalahan banjir akibat luapan Sungai Batang Lumpo ini bisa dilaksanakan. Dari dua kali pertemuan saya di Jakarta, ini telah di setujui. Bahkan telah ditunjuk kontraktor pelaksana tergantung nanti waktunya,”ungkapnya.

Rusma menyampaikan sebenarnya di awal – awal tahun lalu Sungai Batang Lumpo itu telah bisa dilaksanakan. Tapi karena ada beberapa bencana yang melanda seperti di daerah (Turki) sehingga membuat pelaksanaanya tersebut menjadi terlambat.

“Mohon dukungan ibuk – ibuk atau bapak – bapak. Kalau ada alat – alat yang lewat tolong di berikan kemudahan untuk bisa mereka bekerja nantinya,”harapnya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Al Falah Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Suardi mengatakan masjid tersebut saat ini sedang dilakukan pembangunan.

Pembangunan itu dilakukan setelah mendapatkan hibah tanah sepanjang 14 meter berkat kerjasama dari masyarakat yang dikampung atau pun yang diperantauan untuk menambah lahan parkir di Masjid tersebut.

“Menjelang Idul Fitri pembangunan ini berhenti terlebih sementara. Saat ini bangun baru mencapai 20 parsen dengan hutang lebih kurang Rp 24 Juta. Kami berharap dapat meringankan beban pengurus untuk kelanjutan pembangunan masjid ini,”harapnya.

Dalam Safari Ramadhan itu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memberikan bantuan sebesar Rp20 juta rupiah. Pada kegiatan itu juga dihadiri Kabag Kesra, Refri, Camat Bayang, Masri, Ketua BAZ, Yose Leonardo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Zulkifli dan sejumlah Wali nagari setempat.

(Wandi)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top