PALANGKA RAYA (benuanews.com) – Angka kasus Lakalantas di tahun 2020, untuk Kota Palangka Raya mengalami penurun dari jumlah 209 lakantas menurun menjadi 187 kasus.
Hal tersebut seperti yang di ungkapkan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dwi Tunggal Jaladri saat press release akhir tahun di lobi Pemko Palangka Raya, Kamis (31/12/2020) mengatakan, Jumlah kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas, mengalamin pengurangan dari 209 kasus menjadi 187 kasus, dengan korban meninggal dunia akibat lakalantas meningkat 34 jadi 38 kasus meninggal dunia.
“Tentu penurunan kasus kecelakaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat sadar betul bahwa lebih memilih untuk membatasi bepergian untuk keluar daerah, tentu ini juga karena adanya virus Covid-19 yang membatasi ruang gerak kita sehingga mengharuskan untuk membatasi ke berbagai daerah,”ungkap Jaladri.
Dia menambahkan, menurutnya kasus kecelakaan karena masyarakat sudah kurang bepergian. Ini membuktikan bahwa masyarakat sadar betul bahwa lebih memilih untuk membatasi bepergian untuk keluar daerah, tentu ini juga karena adanya virus Covid-19 yang membatasi ruang gerak.
“Perlu di ketahui bersama untuk tindak pelanggaran, Polresta Palangka Raya sudah menurunkan hampir 100 persen lebih, dari tindak penilangan yang pada tahun 2019 sebanyak 5295 sedangkan di tahun 2020 turun menjadi 2127 dan ini benar-benar meningkatkan potensi Kecelakaan,”tutupnya.(yud)
