Anggota DPD RI Alirman Sori: Peran Guru dan Orang Tua Sangat Penting Menanamkan Nilai Nilai Pancasila Kepada Anak – Anaknya

IMG-20220615-WA0197.jpg

Pessel, Benuanews- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Alirman Sori mengajak guru dan orang tua pentingnya menanamkan nilai – nilai Pancasila terhadap anak – anaknya agar dapat menerapkan prilaku yang Pancasilais.

Ajakan itu, disampaikan Alirman Sori saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama 150 orang peserta Budokai Karate Indonesia Pengprov. Sumatera Barat (Sumbar) baru – baru ini di Hotel Gizella Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Seorang guru tidak hanya dituntut untuk mengajar materi guna mencapai kompetensi pembelajaran dan mengutamakan kognitif siswa saja tetapi juga menggali potensi diri siswa untuk berkarakter,”beber Alirman Sori yang juga Ketua Pengprov Budokai Sumatera Barat.

Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Ketua Pencab Kota Padang Anjaya Candra, Ketua Majeli Sabuk Hitam Pengprov Kishak Kamaruzaman, Ketua Pengcab Pesisir Selatan Pen Andri dan Ketua Majelis Sabuk Hitam Pengcab Pesisir Selatan Elvi Azman.

Ketua Pengprov Budokai Sumbar itu melanjutkan, karakteristik belajar Pancasila tersebut merupakan pengembangan nilai – nilai budaya Indonesia dan Pancasila yang menjadi pondasi untuk melihat arah pembangunan nasional. Untuk menumbuhkan karakteristik peserta didik Pancasila diperlukan mekanisme atau gerakan penumbuhan karakter, dan penyempurnaan pembelajaran serta aneka kompetisi.

Apalagi, kata dia, di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang ketat ini, pendidikan harus diarahkan ke peningkatan daya saing agar bangsa Indonesia dapat berkompetisi secara global. Pendidikan di sekolah bukan hanya pemberian pemahaman konsep ilmiah saja, tetapi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau bernalar kritis siswa.

“Oleh sebab itu, anak – anak perlu dilatih dan dibiasakan untuk berpikir kritis. Setiap pembelajaran baik itu disekolah diharapkan dapat meningkatkan kecakapan hidup dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa,” ujar mantan Wartawan Harian Singgalang itu.

Menurut Senator Asal Sumatera Barat itu, saat ini masih lemahnya penghayatan dan pengalaman agama, serta munculnya pemahaman terhadap ajaran yang keliru.

Karena itu, kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sangat penting sebagai pondasi, filsafat, pikiran yang mendalam pandangan hidup dan pemersatu bangsa.

“Jadi kepada adek adek kami untuk selalu disiplin serta memiliki mental yang tangguh yang mana semua itu diawali dari latihan dan penuh ketekunan. Dengan dapat menghayati dan mengamalkan sila – sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.(Emil)
Pessel, Benuanews- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Alirman Sori mengajak guru dan orang tua pentingnya menanamkan nilai – nilai Pancasila terhadap anak – anaknya agar dapat menerapkan prilaku yang Pancasilais.

Ajakan itu, disampaikan Alirman Sori saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama 150 orang peserta Budokai Karate Indonesia Pengprov. Sumatera Barat (Sumbar) baru – baru ini di Hotel Gizella Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Seorang guru tidak hanya dituntut untuk mengajar materi guna mencapai kompetensi pembelajaran dan mengutamakan kognitif siswa saja tetapi juga menggali potensi diri siswa untuk berkarakter,”beber Alirman Sori yang juga Ketua Pengprov Budokai Sumatera Barat.

Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Ketua Pencab Kota Padang Anjaya Candra, Ketua Majeli Sabuk Hitam Pengprov Kishak Kamaruzaman, Ketua Pengcab Pesisir Selatan Pen Andri dan Ketua Majelis Sabuk Hitam Pengcab Pesisir Selatan Elvi Azman.

Ketua Pengprov Budokai Sumbar itu melanjutkan, karakteristik belajar Pancasila tersebut merupakan pengembangan nilai – nilai budaya Indonesia dan Pancasila yang menjadi pondasi untuk melihat arah pembangunan nasional. Untuk menumbuhkan karakteristik peserta didik Pancasila diperlukan mekanisme atau gerakan penumbuhan karakter, dan penyempurnaan pembelajaran serta aneka kompetisi.

Apalagi, kata dia, di era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang ketat ini, pendidikan harus diarahkan ke peningkatan daya saing agar bangsa Indonesia dapat berkompetisi secara global. Pendidikan di sekolah bukan hanya pemberian pemahaman konsep ilmiah saja, tetapi yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau bernalar kritis siswa.

“Oleh sebab itu, anak – anak perlu dilatih dan dibiasakan untuk berpikir kritis. Setiap pembelajaran baik itu disekolah diharapkan dapat meningkatkan kecakapan hidup dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa,” ujar mantan Wartawan Harian Singgalang itu.

Menurut Senator Asal Sumatera Barat itu, saat ini masih lemahnya penghayatan dan pengalaman agama, serta munculnya pemahaman terhadap ajaran yang keliru.

Karena itu, kedudukan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sangat penting sebagai pondasi, filsafat, pikiran yang mendalam pandangan hidup dan pemersatu bangsa.

“Jadi kepada adek adek kami untuk selalu disiplin serta memiliki mental yang tangguh yang mana semua itu diawali dari latihan dan penuh ketekunan. Dengan dapat menghayati dan mengamalkan sila – sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.
(Emil)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top