MUARO JAMBI.(Benuanews.com)- Aksi demo ratusan warga petani didesa Sakean Kecamatan Kumpeh ulu nyaris Bentrok dengan Pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit ,Rabu 28/09/22
Ratusan warga telah berkonsentrasi di depan gerbang perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT .ERA SAKTI WIRA FORESTAMA sejak Selasa (28/09) malam.
Kericuhan tersebut antara warga petani dengan salah satu warga yang berpihak kepada perusahaan perkebunan.
Beruntung ya dalam aksi tersebut pihak kepolisian dari polres Muaro Jambi cepat dapat meredakan suasana dalam aksi massa tersebut
Puluhan petugas dari polres dari Polres Muaro Jambi berusaha melerai dan menghalau agar tidak terjadi kericuhan dan Baku hantam antara warga dengan ratusan karyawan perusahaan yang telah dalam kondisi berhadapan dengan dihalang polisi.
Ratusan warga petani di desa Sakean Muaro Jambi menuntut kepada pihak perusahaan PT EWF agar perusahaan memberikan Hak warga Masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.
Karena pihak perusahaan berjanji sejak awal berdirinya perusahaan,akan memberikan kompensasi kepada pihak desa Sakean ,selain itu perusahaan juga akan memperkerjakan sebagian besar warga desa Sakean , sebagai karyawan dan juga memberikan program CSR secara rutin kepada warga masyarakat,namun hingga kini janji perusahaan tersebut tidak secara maksimal
Sementara itu Istaji koordinator aksi warga petani diwilayah ini menyebutkan dirinya juga meminta janji kepada pihak Pemkab Muaro Jambi dan jajarannya atas pengukuran kembali luas lahan HGU milik perusahaan tersebut pada tanggal 07 bulan depan.
Bahkan jika hal ini tidak direalisasikan warga akan memblokir jalan yang setiap harinya digunakan untuk operasional perusahaan perkebunan tersebut”kata Istaji
Hingga saat ini warga desa Sakean terus mengharapkan agar pemerintah pusat cepat turun tangan atas keluhan warga Sakean yang telah terjadi puluhan tahun.
(Ardi)
