Adik Kandung Tokoh Pemekaran, Erlinawati Murni Nasution, Marah Marah Di Polres Labusel.

Screenshot_20250805_224820_Gallery.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Viral di media sosial lantaran kecewa atas kinerja Polres Labuhanbatu Selatan yang tidak meresapon laporannya, Erlina Wati Murni Nasution (56), warga Dusun Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, datangi mapolres Labuhanbatu selatan dan marah marah di depan kantor Polres Labusel meminta keadilan atas dugaan pengancaman yang dialaminya oleh terlapor berinisial SA pada Selasa (05/08-2025)

Erlinawati Murni Nasution (56)bertanyab tentang kasus yang di alami nya sambil berteriak di hadapan beberapa personil polres Labusel mengatakan, dugaan pengancaman yang dialaminya telah dilaporkan ke polres Labusel pada 25 November 2024. Hal ini di buktikan dengan STTLP/B/24B/XI/2024/SPKT/Polres Labuhanbatu Selatan/Polda Sumatera Utara, terkait dugaan pengancaman dengan senjata tajam yang dialaminya di kediamannya. Namun, setelah hampir delapan bulan, penetapan tersangka baru dilakukan pada Selasa, 4 Agustus 2025.

Dari Aksi yang dilakukan Erlinawati Murni Nasution menjadi Viral di media sosial,lantaran tidak puas dengan hasil nya di mapolres Labuhanbatu selatan, menurut beliau dia terancam atas tindakan oleh SA yang di anggap nya belum ada respon,sehingga dia melakukan aksi tersebut.

“Saya sudah menunggu lama. Janji dari Kapolres, Kasat Reskrim, hingga Kanit Pidum… semua sudah berganti, tapi terlapor belum ditangkap. Saya merasa keselamatan keluarga saya terancam,” ujar Erlina dengan nada tinggi.

Setelah merasa puas dengan menyampaikan rasa kecewanya di depan Mapolres Labuhanbatu Selatan,Murni Nasution meninggal kan polres labuhanbatu selatan.

Namun beliau berharap agar polres labuhanbatu selatan dapat meningkatkan profesional kerja nya,jika tidak ada tanggapan dia akan melanjutkan laporan nya ke Polda Sumatera Utara.

Saat dikonfirmasi, beliau mengatakan, “Kita harapkan polres labuhanbatu selatan agar profesional dalam menegakkan hukum Dikabupaten Labuhanbatu anggaran, dan saya ingatkan kalau hukum tidak dapat di tegakkan saya akan terus berjuang untuk kebenaran,ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, saya ini merupakan adik kandung dari tokoh pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan, seperti ini di perlakukan, bagaimana kalau orang tidak punya ,jelas nya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak polres labuhanbatu selatan belum ada jawaban, khususnya kasat Reskrim labuhanbatu selatan AKPEndangRGinting. SH (K.Nasution)

scroll to top