4 Ijasah Mantan Siswa Dan Siswi SDN 09 , Pajo Diduga Tidak Diterbitkan Oleh Eks Kepsek

IMG-20220322-WA0018.jpg

Dompu, NTB Benuanews.com Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Pajo pada tahun 2021 telah menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) yang di oleh sebelas (11) orang murid dari 7 orang sudah diterbitkan Ijazah dan 4 orang yaitu Aby, Ramli, Endang, Edy belum diterbitkan oleh sekolah sampai saat ini.

Imran salah satu wali murid Aby saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sudah sering kali mendatangi pihak sekolah untuk meminta klarifikasi ijazah anaknya kenapa sampai saat ini belum ada ijazahnya.

“Saat saya mendapatkan jawaban dari pihak sekolah Mantan Kepsek SDN 09 Pajo H. Jasmide, S. Pd yang kini menjadi Kepsek SDN 12 Pajo, sementara mantan wali kelas Muhidin Hamzah, S. Pd yang kini menjadi Kepsek SDN 02 Pajo. Bahwa anak saya belum dapat umur untuk UN sehingga ijazah anak tidak ada.

Sementara anaknya saya saat ini sudah mencapai umur Aby Lahir tanggal 07-04-2009 (13) Tahun, pada saat anak saya melaksanakan UN umurnya genap 12 tahun. Kalau pun anak saya kurang umur, kenapa salah satu Murid yang namanya Ridho yang lahir tanggal 04-10-2009 bisa melaksanakan UN sementara perbedaan umur anak saya (Aby) lebih 7 bulan dari Ridho.

Anak saya sekolah di SMPN 02 Pajo pada saat mendaftar berdasarkan surat rekomendasi dari Kepsek SDN 09 Pajo, sementara Ijazah anak saya sampai saat ini tidak ada ijazahnya. Dan salah satu dari 4 orang itu juga sudah mendaftar di Yayasan Al-Muhlis Jambu berdasarkan surat rekomendasi juga.

Sedangkan H. Jasmide saat ingin dikonfirmasi di SDN 12 Pajo tidak masuk sekolah, hal yang sama ketika ingin dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut ke operator SDN 09 Pajo tidak masuk sekolah. Sementara ke 4 pelajar yang dinyatakan tidak lulus ditengah jalan ini, kini sudah duduk dibangku kelas 1 tingkat SLTP, dan keempatnya masuk mendaftarkan diri ke dua sekolah lanjutan tingkat pertama yakni 1 orang masuk di MTs Yayasan Al-Muhlis atas nama Edi anak dan tiga lainnya mendaftarkan diri ke SMPN 2 Pajo atas nama, Endang, Ramli dan Aby.

“Saya sudah sering mempertanyakan kepada pihak SDN 09 Pajo yang pada saat itu di pimpin oleh H. Jasmide, S.Pd dan Muhidin, S.Pd sebagai wali kelas dari 4 pelajar tersebut terkait keberadaan ijazahnya, namun disampaikan bahwa ijazah ke 4 orang ini tidak ada karena belum mencukupi umur,”cetus Imran.

Sebelumnya juga, pihaknya sudah mendatangi Kepala KCD Pajo, Ismail, S.Sos untuk koordinasikan. Dalam koordinasi itu, pihak sekolah hadir pula, tetap saja pihak SDN 09 Pajo mengeluarkan statement yang sama bahwa ke 4 pelajar ini tidak lulus UN karena faktor usia belum genap 12 tahun.

“Saat koordinasi itu, KCD Pajo berjanji akan mencarikan solusi atas masalah ini dan akan memberitahukan pada saya via handphone jika sudah ada info dari Dikpora Kabupaten Dompu, namun hingga kini masih belum ada kabar, sementara pihak SMPN 2 Pajo sudah mulai meminta kopian ijazah anak saya Aby. Dalam persoalan ini, pihak sekolah harus bertanggung jawab penuh,”ucap Imran.

Sementara eks Kepsek SDN 09 Pajo, H. Jasmide, S.Pd yang dicari media ini di SDN 12 Pajo (sekolah barunya mengabdi) sedang tidak berada ditempat.”Hari ini pak Kepsek tidak masuk kerja karena sedang sakit,”jawab sejumlah dewan guru.

Sementara Kepala SMPN 02 Pajo Ahmad. S. Pd, pada hari senin tanggal 21 Maret 2022 membenarkan bahwa atas nama Aby adalah siswa SMPN 02 Pajo, adapun dasar kami siswa tersebut karena ada surat keterangan kelulusan dari pihak sekolah SDN 09 Pajo.
(Imran Reporter)