Keluhkan Debu Polusi Mengancam Pernafasan, Ratusan Emak-emak Geruduk PT Centuri Metalindo di Cikande Serang

IMG-20220104-WA0111.jpg

Serang Banten – Benuanews.com – Debu polusi selalu membuat masalah hingga mengganggu pernafasan dan pandangan juga lingkungan. Akibatnya bisa mengancam keselamatan keselamatan warga meskipun Alhamduillah belum ada korban jiwa dan jangan sampai tentunya.

Itulah yang terjadi di wilayah Desa Brengkok, Kecamatan Kibin,kabupaten Serang, Banten yang diduga diakibatkan dari asap polusi pabrik PT Centuri Metalindo di wilayah tersebut.

Dalam video yang diterima redaksi media,Benuanews.com tampak ratusan emak-emak dan sejumlah warga laki-laki yang lain geruduk PT Centuri Metalindo pada Selasa, (4/1/22). Mereka menuntut keadilan kepada perusahaan tersebut untuk segera memperhatikan dan membenahi sistem analisa dampak lingkungan.

“Masyarakat menuntut keadilan kepada PT Centuri Metalindo karena masyarakat merasa dirugikan dengan asap debu oleh pabrik.Mereka menuntut agar kesehatan masyarakat terjaga dan bisa nyaman karena banyak anak-anak dan keluarga terdampak akibat polusi ini,” tutur seseorang dalam video tersebut.

Untuk itu, kata pria dalam video itu tolong kepada pemerintah pusat, daerah didengar jeritan warga masyarakat tolong sekali diperhatikan.

Nampak di video tersebut mereka melakukan negosiasi dengan petugas di pabrik itu dengan bersitegang adu mulut.

Sementara itu, Usup warga setempat saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya ada sekitar 200 orang dalam aksi tersebut didominasi oleh emak-emak.

“Ya saya termasuk warga yg terkena dampak polusi debu PT Centuri Metalindo Pabrik pengolahan Nikel, warga disini sudah resah dengan debu polusi pabrik tersebut mengancam kesehatan khususnya pada pernafasan warga terutama terhadap anak anak,”ucapnya Selasa (4/1/22).

Usup berharap kepada pihak terkait untuk segera diperhatikan keluhan warga ini supaya masyarakat bisa aman dan nyaman karena dampak tersebut dialami sekitar 4 RT kurang lebih 600 KK.

“Saya mewakili masyarakat dengan harapan warga pengen pabrik tersebut bagaimana caranya agar tidak mengeluarkan polusi debu yang menyebar di permukiman warga karena febu tersebut sampai masuk ke dalam rumah warga,”kata Usup dengan penuh harap.

Terakhir kata Usup, semoga pemerintah terkait terutama Pemda segera mengambil sikap tegas untuk menindak pabrik yang mengabaikan pencemaran lingkungan.

” Sayang kan meski medorong pembangunan ekonomi akan tetapi jangan mengabaikan lingkungan masyarakat dengan polusi tersebut bahkan mengancam keselamatan nyawa warga yang notabene punya hak juga untuk menghirup udara bersih,”katanya.

Hingga berita ini tayang pihak terkait belum komentar. Wartawan sedang berusaha konfirmasi untuk menggali keterangan lebih lanjut guna pemberitaaan lebih lanjut.

(red)

scroll to top