Walikota Padang Kunjungi Kampung Payet Di Kelurahan Alai Parak Kopi

IMG_20211211_092924.jpg

Padang, Benuanews.com,- Walikota Padang Hendri Septa mengunjungi kampung Payet di Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara Jumat, (10/12). Dinamakan kampung Payet, sebab di kampung tersebut terdapat industri pembuatan Payet yakni pembuatan pernak pernik untuk baju penganten.

Camat Padang Utara Fajar Sukma dalan sambutannya mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang sudah di capai oleh warganya tersebut. “Saya berikan apresiasi kepada ibu Novita yang sudah menjadi inspirator bagi lingkungannya” ujar Fajar.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap apa yang sudah dicapai oleh Novita, Camat Padang Utara membangun Gapura di pintu masuk gang rumah Novita di RT 04 RW 12 Kel Alai Parak Kopi dengan tulisan Kampung Payet.

“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Walikota Padang dan rombongan yang sudah berkenan berkunjung ke kampung Payet ini” ujar Fajar Sukma. Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi semangat dan motivasi buat Ibu Novita dan anggotanya agar lebih bersemangat lagi dalam berproduksi, lanjut Camat.

Sementara itu Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya mengatakan sangat senang bisa berkunjung ke kampung Payet ini. Diawali dengan pembacaan sebuah pantun, Hendri Septa mengajak kepada warga kota Padang yang mempunyai bakat dan kemampuan agar di kembangkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Saya bangga dengan apa yang sudah diraih oleh ibu Novita” ujar Ketua DPD PAN Kota Padang ini. Disamping meningkatkan ekonomi keluarga, Novita juga berhasil menciptakan lapangan kerja baru untuk warga sekitar.

Hendri Septa meminta agar Novita tidak berpuas diri dengan apa yang sudah diraihnya sekarang. “Saya harap ibu Novita terus berkarya dan berinovasi agar usaha Payet nya ini bisa menembus pasar Nasional bahkan Mancanegara” akhir Hendri Septa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novita adalah Wanita Inspiratif Kelurahan Alai Parak Kopi yang mewakili Kecamatan Padang Utara untuk mengikuti lomba wanita Inspiratif tingkat Kota Padang.

Wanita kelahiran Padang,41 tahun yang lalu ini, berhasil mewakili Kecamatan Padang Utara setelah menjadi wanita Inspiratif tingkat kecamatan tahun 2018 yang lalu.

Novita kepada Benuanews mengatakan kalau pada awal dirinya hanya menerima upah pemasangan Payet baju penganten. “Bahkan saya sampai bawa jahitan ke sekolah anak saya, sambil nunggu anak pulang” ujar wanita satu anak ini. Untuk satu stel pemasangan Payet baju penganten ini,Novita menerima upah sebesar Rp 150.000,:

Tahun 2014 Novita memberanikan diri membuka usaha sendiri. Bermodalkan pengalaman menerima upah pemasangan Payet, Novita mulai merintis usahanya. Namanya usaha baru, sudah tentu banyak rintangan yang di hadapi oleh Novita. Mulai dari permodalan sampai persoalan orderan dan tenaga kerja. Namun pelan tapi pasti, berkat kegigihan dan keuletan Novita di sertai bimbingan Tim Penggerak PKK Kelurahan Alai Parak Kopi, bisnis Payet Novita mulai menunjukkan peningkatan.

*Alhamdulillah sejak tahun 2017 saya mulai bisa memberikan order pemasangan payet kepada tetangga yang butuh pekerjaan guna menopang ekonomi keluarga” ujar wanita satu anak ini. Bahkan sekarang Novita sudah bisa mempekerjakan 25 orang tetangganya sebagai tenaga pembuat Payet.

“Alhamdulillah berkat dukungan dan pembinaan dari lurah Alai Parak Kopi dan Camat Padang Utara, maka usaha saya bisa seperti saat ini” lanjut Novi panggilan akrab Novita.

Lebih lanjut Novita mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan rombongan yang sudah berkenan berkunjung ke tempat usahanya. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat buat saya untuk lebih giat lagi berkreasi” ujar Novita.

Sementara itu Eptepianus Lurah Alai Parak Kopi yang baru satu Minggu menjabat mengatakan sangat senang bisa di tempatkan menjadi Lurah di Kelurahan Alai Parak Kopi. “Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Walikota yang sudah menunjuk saya sebagai lurah di Alai Parak Kopi” ujar Eptepianus. MM

scroll to top