Padang, Benuanews,- Petugas Jembatan Timbangan Oto (JTO ) UPPKP Lubuk Selasih kembali mengamankan dua unit truk masing-masing truk colt diesel dengan plat nomor Z 9878 TA dan truk Hino plat nomor BK 9920 DB karena di duga menggunakan blue E palsu, Jumat (24/9)
Truk colt diesel Z 9878 TA melakukan uji kir di Ciamis Jawa Barat sedangkan truk Hino BK 9920 DB melaksanakan uji kir di Kota Medan. Setelah di cek di kedua lokasi tersebut tenyata tidak pernah ada yang melakukan uji berkala di Ciamis dan Medan. Akhirnya petugas UPPKP Lubuk Selasih menahan kedua truk tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
Siswoyo, warga Bantul sopir truk colt diesel yang bermuatan cabe mengatakan kalau dirinya tidak tau kalau buku kirnya ternyata palsu. “Saya tidak tau pak, sebab yang mengurus kir bukan saya. Saya hanya sopir yang di suruh untuk mengantar cabe ke Padang” ujar Siswoyo.
Senada dengan Siswoyo, Aris warga Muaro Bungo sopir truk Hino bermuatan batubara asal Jambi mengatakan juga tidak tau kalau buku kir kendaraan yang di bawanya palsu.”Saya tidak tau,” ujar Aris. Dirinya hanya ditugaskan untuk mengantarkan batubara dari Jambi ke Padang.
.
Bukan sekali dua kali UPPKB Lb Selasih mengamankan truk dengan buku uji kir palsu. Padahal sebelum memasuki jembatan timbang Lb Selasih, banyak sekali jembatan timbang yang harus di lewati oleh truk dari Jakarta tujuan Padang. Bahkan di pintu masuk Sumbar terdapat UPPKP Sungai Lansek, tapi kenapa baru di Lb Selasih baru di ketahui kalau buku kirnya palsu.
Atau barangkali petugas UPPKP tersebut tidak melakukan pemeriksaan, atau petugas bermain mata dengan sopir truk.Tentu hanya petugas dan sopir yang tau.
Kiranya patut diacungkan jempol buat petugas UPPKP Lb Selasih, sebab mereka berani menindak setiap pelanggaran yang terjadi.Meski tak jarang mereka mendapat intimidasi dari oknum yang mengaku sebagai beking dari pemilik truk tersebut.
Selanjutnya diperlukan keberanian dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 3 sebagai perpanjangan tangan dari Kementrian Perhubungan untuk mengambil tindakan tegas tehadap petugas yang terindikasi ada bermain mata dengan sopir truk di lapangan.
Kepala Korsapel UPPKP Lubuk Selasih Firdaus S.Sos mengatakan dirinya tidak akan pernah bermain mata dengan para sopir yang melakukan pelanggaran. ” Apabila saya temukan pelanggaran, pasti akan saya tindak” ujar Firdaus. Dan itu sudah di buktikannya dengan seringnya UPPKP Lb Selasih menindak truk baik yang menggunakan buku kir palsu maupun yang melanggar ODOL.
(mn)