Lebak – Benuanews.com – Anggoat Bhabinkamtibmas Polsek Malingping Polres Lebak Bripka Alham melakukan kegiatan silaturahmi kepada Kyai Agus selaku tokoh Agama Desa Pagelaran Kec Malingping Kab Lebak, Kegiatan silaturahmi tersebut adalah sebagai bentuk kedekatan polisi dengan ulama, Jumat (17/09/2021) pagi.
Kehadiran Anggota Bhabinkamtibmas disambut baik oleh Kyai Agus yang beralamat di Kp nambo Desa Pagelaran Kec Malingping Kab Lebak
Bripka Alham mengatakan, kunjungan silaturahmi ke kyai agus ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dengan berbagai elemen khususnya para tokoh agama dan ulama yang ada di Desa Pagelaran.
“Silaturahmi ini dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas Wilayah Kec Malingping khususnya Desa Pagelaran yang kondusif dan mempererat tali silaturahmi Polri dan Ulama, selain itu juga mengajak kehadiran para tokoh agama dan ulama memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga prokes dimasa pandemi covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra,S.I.K, M.I.K melalui Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo,S.E,M.H menjelaskan dalam silaturahmi yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas merupakan kegiatan sambang kamtibmas kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat. “Selain bersilaturahmi, sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat ingin menyerap informasi sekecil apapun terkait situasi kamtibmas maupun permasalahan yang ada,” ujarnya.
Eko menambahkan, dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat apalagi di Kab Lebak ini termasuk Kec Malingping akan diadakan pilkades serentak, sebentar lagi memasuki tahapan kampaye/deklarasi damai sangat diharapkan kehadiran para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda ikut serta bersama-sama polri mensukseskan pilkades berjalan aman dan kondusif.
Selain itu Silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jika komunikasi yang baik antara aparat Kepolisian dengan tokoh agama, tokoh masyarakat tetap terjaga, insyaallah situasi kamtibmas yang kondusif akan terwujud,” pungkasnya.
(Korwil)
