Baliho Program Pendidikan Gratis Pemerintah kota Mojokerto

Polish_20210910_121504301.jpg

Mojokerto, – Antisipasi adanya pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa oknum tidak bertanggung jawab di lingkungan sekolah, Pemerintah Kota Mojokerto telah memasang baliho pengumuman pada seluruh sekolah Negeri dan Swasta yang ada di Kota Mojokerto. Baliho berukuran cukup besar tersebut berisikan informasi Program Pendidikan Gratis yang diberikan oleh Pemkot Mojokerto bagi 48 SD Negeri, 9 SMP Negeri, serta 13 MI dan SMP Swasta se Kota Mojokerto.

Program pendidikan gratis yang diberikan meliputi tiga pasang seragam sekolah gratis untuk setiap peserta didik baru, biaya pendidikan gratis, angkutan sekolah gratis, serta tambahan fasilitas sepasang sepatu sekolah gratis, tas, buku, dan alat tulis gratis bagi sekolah Negeri.

“Kami berupaya bagaimana program pendidikan gratis yang sudah berjalan masif bertahun-tahun di Kota Mojokerto ini agar tidak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh oknum tertentu. Sehingga dalam mengantisipasi hal tersebut pada seluruh sekolah negeri dan swasta di kota Mojokerto kami pasang papan pengumuman dalam bentuk baliho yang cukup besar agar dibaca oleh wali murid” terang Ning Ita sapaan akrab Wali Kota saat ditemui di Rumah Dinas, Jl. Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto. Kamis (09/09/2021).

Lebih lanjut ia berharap apabila wali murid menemui kondisi yang tidak sesuai dengan kriteria pada program pendidikan gratis tersebut, untuk segera membuat aduan secara langsung. Namun mengacu dari Permendikbud, Ning Ita mempersilahkan menarik tambahan biaya pendidikan dengan catatan melalui mekanisme yang jelas salah satunya melalui rapat komite sekolah yang melibatkan wali murid.

“Jadi berdasarkan Permendikbud, yang diijinkan untuk menarik biaya tambahan pendidikan yang keguanaannya bisa apa saja, itu hanya komite, bukan sekolah. Maka tentu ada mekanisme – mekanisme yang harus dilakukan disini, termasuk harus ada rapat komite sebelum memutuskan berapa besaran tarikan yang akan diminta kepada para wali murid dan jelas peruntukanya untuk apa” tegas Ning Ita. (Kan/red).

scroll to top