NTT – Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Napan Bawah telah berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan BBM Berjenis Campuran minyak tanah, bensin dan solar. Sejumlah kurang lebih 55 liter dengan menggunakan 11 buah jerigen ukuran 5 liter dengan rincian minyak tanah 3 jerigen, bensin 4 jerigen dan solar 4 jerigenyang diduga secara sengaja disembunyikan di tumpukan semak-semak pohon oleh orang yang tidak dikenal disekitar perbatasan RI-RDTL, Kamis (15/04/2021).
Sekitar pukul 18.00 WITA 8 orang anggota satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Napan Bawah dipimpin Sertu Handhika Wahyu melaksanakan kegiatan patroli malam jalan tikus disekitar Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Dalam pelaksanaan kegiatan patroli tersebut salah seorang personil a.n. Praka Sahrir Muin mendengar suara yang mencurigakan diantara semak-semak, kemudian Sertu Handhika Wahyu memerintahkan Praka Sahrir Muin dan Prada Robby untuk memeriksa kearah suara tersebut dengan menggunakan senter secara teliti, ketika lampu senter diarahkan kearah dimana suara berasal terlihat seorang yang berlari meninggalkan lokasi kejadian.
“usaha pengejaran telah dilakukan oleh Praka Sahrir Muin dan Prada Robby namun akibat dari situasi medan yang gelap dan mengingat kondisi medan yang berbahaya akhirnya Praka Sahrir Muin dan Prada Robby kehilangan kejak pelaku dan memutuskan untuk kembali kelokasi awal terlihatnya pelaku dan ditemukan 11 buah jerigen ukuran 5 liter yang berisi BBM jenis campuran yang diduga akan diseundupkan menuju RDTL”, terang Sertu Handhika yang memimpin patroli tersebut.
Sementara itu pelaku telah melarikan diri melihat personel Satgas yang berusaha mengejar pelaku.
“Selanjutnya temuan tersebut dibawa dan diamankan sebagai barang bukti untuk dilaporkan kepada komandan Pos Napan Bawah Letda Arm Erzan Fathurahman untuk ditindaklanjuti pelaporan secara berjenjang kepada komando atas”, ujarnya.
Lebihlanjut dikatakan, “Sampai saat ini barang bukti masih disimpan dan diamankan di Pos Napan Bawah untuk menunggu perintah lebih lanjut”, tutupnya. Tim