Organisasi Pemerhati Lingkungan hidup “AMPHIBI SUMUT ” memperingati hari Air sedunia ke 29 tahun .

IMG-20210325-WA0083.jpg

Medan – Aliansi masyarakat pemerhati lingkungan hidup B3 Indonesia ,memperingati hari lingkungan hidup sedunia hari Kamis ,25 Maret 2021 pukul 10.00 wib .

Bertempat jalan Datuk Rubiah kecamatan Medan labuhan kota Medan Sumatera Utara .
Pantauan wartawan dilapangan ,peserta yang hadir dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan ,organisasi pemuda ,tokoh agama ,tokoh masyarakat ,Basarnas, pihak kepolisian dan masyarakat sekitar .

Ketua umum Amphibi Sumut ( Agus Salim )
Ketua hari Air sedunia ( Nur Naenggolan )
Kepala BWS Sumatera II ( Novrayamin ST ,MT )
Gubernur Sumatera Utara yang di wakili oleh Kepala lingkungan hidup Propinsi Sumatera Utara .
Berbagai media ,
Metro TV ,benuanews.com,
cakrawalanusantara.id
Basernas ,Polda Sumut yang di wakili polres Belawan dan polsek Medan labuhan
Camat medan labuhan .

Tamu khusus dari luar daerah Propinsi Sumatera Utara ,yaitu Muhammad hendrik ,ketua Amphibi Bekasi raya Propinsi Jawa barat.

Konfirmasi wartawan ke salah satu panitia bernama Deny ferial ( uwo Billy ) ,mengatakan ” adapun kegiatan hari air sedunia ini dilaksanakan diharapkan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di bantaran sepanjang sungai Deli ,karena sungai Deli adalah ikon sejarah kota Medan Sumatera Utara ,”jelasnya .

“Nur naenggolan selaku ketua hari air sedunia hanya ber ucap ” terima kasih kepada semua panitia ,semua elemen masyarakat sehingga hari air sedunia ke 29 tahun ini dapat berjalan sukses ” imbuh nya .

Ketua umum.Amphibi Sumut menambahkan ” Organisasi Amphibi telah terbentuk di 14 Propinsi di Indonesia, kami mengajak merangkul kawan kawan untuk saling akur ,terkhusus kepedulian terhadap lingkungan hidup .Amphibi telah melakukan aksi peduli nya terhadap lingkungan ,yaitu pencemaran air terutama di sepanjang sungai Deli .
Pencemaran tanah,pencemaran udara ,” ungkapnya .

Gubernur Sumatera yang di wakili Kepala lingkungan hidup Propinsi sumatera Utara ,Muslimin menyampaikan arahan ” perlunya percukupan air bagi masyarakat ,ada beberapa faktor yang mempengaruhi sanitasi lingkungan diantaranya :
faktor / fungsi air
faktor / fungsi regulasi .
faktor /fungsi produksi .menurut data dari PBB ada berkisar 5,7 milyar manusia kekurangan air , ” pungkasnya .
Manusia dan air harus saling menghargai sanitasi yang buruk akan berakibat buruk juga bagi manusia .
Perlunya manusia menghargai air seperti menghargai diri sendiri , penting nya kesadaran masyarakat akan manfaat air dan hal ini juga telah di atur dalam Undang undang Dasar 1945 ,pada pasal ,33 “, imbuhnya .

Akhir acara di tutup dengan ,
Penandatanganan bersama oleh berbagai elemen,pemerintah ,organisasi kemasyarakatan .
Pembuangan sampah yg ada di bantaran sungai Deli .
Peresmian apung bantaran sungai DeliPenanaman pohon di bantaran sungai Deli .DARMAYANI.

scroll to top