Payakumbuh,-Benuanews.com Upaya serius dalam perbaikan gizi masyarakat Kota Payakumbuh, ditandai dengan peresmian Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (27/11). Dapur MBG ini dikelola oleh Yayasan Sinar Anak Nagari (SAN) dan diresmikan langsung oleh Walikota Payakumbuh Zulmaeta, bersama Ketua TP-PKK, Eni Muis Zulmaeta.
Pada kesempatan itu, Zulmaeta menyampaikan apresiasinya, terhadap beroperasinya SPPG SAN ini sebagai bagian dari upaya percepatan pemenuhan gizi bagi peserta didik di Payakumbuh, khususnya kecamatan Payakumbuh Barat. “Alhamdulillah, SPPG SAN di Kecamatan Payakumbuh Barat sudah berjalan. Kita tentu sangat mengapresiasi, karena program ini merupakan program strategis nasional dan sangat penting. Tentu kita di Payakumbuh harus segera mensukseskan program ini,” ujarnya, dihadapan sejumlah tokoh masyarakat, ketua LPM, Kepala Bappeda Syafwal, yang merupakan leading sektor program MBG di daerah, serta Ketua KONI Payakumbuh, Yengki Otrio.
Zulmaeta menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus mendorong, agar Program MBG ini segera merata di seluruh sekolah. Saat ini, baru sekitar 80 persen peserta didik yang menerima manfaat. “Kita maunya sesegera mungkin seluruh anak-anak peserta didik di Payakumbuh menerima manfaatnya. Tapi sekarang kan masih bertahap ya, masih baru sekitar 80 persen dari total siswa kita yang sudah menerima manfaat dari MBG ini,” tambahnya.
Ditegaskan, bahwa Dapur MBG ini merupakan kolaborasi nyata antara pemerintah, lembaga swadaya dan masyarakat untuk mengatasi persoalan gizi. Sehingga dirinya sangat mensupport serta mendukung seluruh mitra-mitra BGN, baik itu yayasan maupun mitra yang berkenan untuk membuka dapur ini. Supaya pelayanan pemenuhan standar gizi segera terealisasi di Kota Payakumbuh.
“Kami mengapresiasi Yayasan Sinar Anak Nagari yang telah berinisiatif menghadirkan Dapur MBG. Program seperti ini sangat strategis karena fokus utamanya adalah membantu perbaikan gizi dari sasaran prioritas, yaitu siswa, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di wilayah kita. Karena ini adalah langkah konkret dalam menyiapkan generasi Payakumbuh yang sehat dan cerdas,” tegas Walikota.
Sementara itu, Ketua Yayasan SAN Eka Fadani, mengatakan, kegiatan launching ini sekaligus memperkenalkan bahwa dapur SPPG SAN merupakan dapur yang ke-18 di Kota Payakumbuh dari seluruh dapur yang berjumlah 26 dapur. “Kami adalah dapur ke-18 yang berjalan untuk program MBG di Kota Payakumbuh. Yang harus mengambil andil peluang dari program prioritas Bapak Presiden, karena ini menyangkut dengan gizi anak-anak kita. Kegiatan ini memang kita pengen juga menunjukkan keseriusan bahwa komitmen kita dalam mendukung program strategis nasional ini,” ucap politisi Gerindra itu.
Menurutnya, pelaksanaan Program MBG masih dilakukan secara bertahap karena membutuhkan penyesuaian, terutama terkait kapasitas dan jumlah peserta didik. “Karena memang program ini bertahap ya. Kita juga perlu penyesuaian, jumlahnya juga tidak sedikit. Saat ini kita melibatkan tiga sekolah, penerima manfaat sekitar 1.365 penerima manfaat untuk tahap awal. Tapi Insya Allah nanti pada akhirnya final, yang saat ini sudah rampung adalah sekitar 2.900 lebih penerima manfaat akan kita layani dari dapur SPPG SAN,” pungkasnya.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan OPD, serta Ketua KONI Payakumbuh, yang menunjukkan dukungan kolektif dari berbagai elemen kota terhadap program peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut. Peresmian dan launching itu ditutup dengan pengguntingan pita oleh walikota dan ketua TP-PKK, peninjauan fasilitas dapur dan hidangan perdana yang dimasak oleh tim dapur MBG itu. (lili)