Palembang.(Benuanews.com)-Raut muka tegang terlihat pada diri Aldo. Meski berusaha tegar, bocah berusia 9 tahun ini terlihat pasrah, ketika namanya dipanggil ke bilik tempat khitan yang disediakan.
Aldo merupakan satu dari sekitar 25 peserta khitan massal gratis yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-54 Korpri Tahun 2025 di rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang Rabu (19/11/2025) pagi
Kegiatan yang dihadiri Ketua Korpri Polda Sumsel drg Yasmika Siregar,MM ,serta tenaga Medis beserta para medis Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan Biddokkes Polda Sumsel yang terlibat kepanitiaan HUT Korpri ke-54 tahun 2025 Polda Sumsel
Pagi itu, Aldo ( nama samaran ) ditemani oleh Fitri ibunya warga masyarakat kota Palembang,Wanita paruh baya itu terus berupaya memberikan semangat kepada sang putra.
Suasana kian tegang, ketika Aldo (nama samaran) diminta berbaring di atas ranjang untuk tempat sunat. “Tenang ya, tidak sakit kok. Paling seperti digigit semut saja sebentar,” ujar Yuli, para medis RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang mencoba menenangkan Aldo (nama samaran)
Sang ibu terus memegangnya dengan erat. Aldo sesekali menengok ke bawah, melihat ‘burung’nya. Sesekali juga menutup wajahnya dengan songkok yang dia bawa.
Hingga akhirnya suara tangis pecah. Aldo tiba-tiba berteriak menangis kencang. Sang ibu terlihat panik langsung memegang erat tubuh anaknya yang berusaha memberontak.
“Padahal tadi kami tanya, katanya berani-berani saja. Mungkin karena tegang saja, liat pak dokternya,” kata sang ibu ditemui di sela Khitanan massal yang terselenggara atas dukungan Kapolda Sumsel melalui Korpri Polda Sumsel itu.
Seusai disunat, bocah 9 tahun itu terlihat mulai agak tenang. Meski sesekali menekan bibirnya menahan sakit. “Tidak sakit, cuma kaget saja,” katanya bahagia.
Selain Aldo, tangisan anak-anak lainnya juga pecah saat dikhitan. Awalnya mereka happy saja sambil memainkan smartphone. Begitu, tim medis hendak menyunat, mereka mendadak tegang dan menangis sembari dibimbing oleh medis untuk berdoa
Meski beberapa juga ada yang santai, dan tidak menangis. Bahkan seakan menunjukkan keberaniannya, dia disunat sembari main handphone. Mungkin juga ini, untuk menghilangkan ketegangan.
Mewakili 0rang tua yang anaknya dikhitan, pak Luqman menyampaikan terima kasih atas bantuan Korpri Polda Sumsel yang mengadakan sunatan massal ini.
“Ini sangat membantu masyarakat. Utamanya bagi warga yang kurang mampu, Bravo Korpri Polda Sumsel” kata Luqman.
Sementara itu, Ketua Pelaksana HUT Korpri Polda Sumsel ke-54 Tahun 2025 dr.Yunita,M.A.R.S
mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dukungan Korpri Polda Sumsel dalam mendukung program Asta Cita pemerintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sesuai dengan tema HUT Korpri ke-54 tahun ini ” Bersatu, berdaulat bersama Korpri Dalam mewujudkan Indonesia maju” ungkap Alumni Fakultas kedokteran UNSRI Palembang disela kegiatan khitanan massal
dokter yang berhijab dan bersahaja tersebut sembari tersenyum saat dimintai Keterangannya oleh insan pers menyebutkan
ada beberapa bidang event yang dilakukan Korpri Polda Sumsel didalam menyambut HUT Korpri ke-54 tahun 2025
Seperti giat binluh pendidikan kesehatan disekolah sekolah, dan sosial kemasyarakatan ungkap isteri AKBP H.M.Syekh Kopek.
Yunita mengungkapkan, sejumlah program sosial selama ini telah dilaksanakan.
Di antaranya pengobatan gratis, sunatan massal, Donor darah,Baksos kepada lingkungan masyarakat Slum area , Ziarah Rombongan keTMP Kss Palembang
Anjangsana kepensiunan ASN Polda jajaran dan lain-lainnya serta nantinya diagendakan pada hari puncaknya melaksanakan kegiatan syukuran Hut Korpri ke 54 yang insyaallah dihadiri Kapolda Sumsel, Wakapolda beserta PJU Polda Sumsel .(♡´・ᴗ・`♡).