JAMBI (Benuanews.com) – Restia Ratu Amelia membantah keras tudingan yang menyebut dirinya ikut terlibat dalam dugaan investasi bodong yang menyeret nama Quin Zein Sahara. Restia menegaskan bahwa data pribadinya dipakai tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.
Saat dikonfirmasi, Restia yang didampingi pihak keluarga menyatakan bahwa tuduhan yang disampaikan pelapor berinisial F—serta unggahan di akun Instagram kabarkampungkito—telah merugikan dirinya. Dalam unggahan tersebut, foto dirinya disandingkan dengan foto Quin di media sosial.
“Saya tidak terima. Saya tidak ikut terlibat sama sekali. Tabungan saya dipakai Quin, rekening saya digunakan untuk transaksi,” tegas Restia.Kamis 06/11/25
Restia menjelaskan bahwa ada tiga pelapor yang melaporkan kasus tersebut ke Polda Jambi. Ia mengaku tidak mengenal para pelapor tersebut dan baru mengetahui identitas mereka saat berada di kantor polisi.
Pada Senin (03/11/2025) siang, Restia dipanggil sebagai saksi. Pertemuan tersebut turut dihadiri Quin bersama suaminya serta ketiga pelapor.
“Di hadapan polisi dan para pelapor, Quin mengakui perbuatannya. Quin juga mengakui bahwa data saya dipakai untuk transaksi,” jelas Restia.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui alur dana yang masuk ke rekeningnya, termasuk siapa saja pihak yang mentransfer. Restia menyebut Quin hanya meminta dirinya meneruskan transaksi sesuai arahan pelaku.
“Setelah semua transferan saya bantu proses, sisa uang yang ada di rekening saya langsung saya transfer ke rekening Quin,” sungguh saya tidak tau menau malah saya sempat cekcok sama quen pernah menanyakan kau nie kayak pinjol ya tapi Quin membantah tidak dan memastikan kalau apa yang di lakukan quen itu bukan untuk investasi bodong ujarnya.
Tambahnya pada bulan September 2025,quin menyuruh dan memaksa saya membuat video,kata quin ada yang mau investasi.
Tapi saya tidak mengetahui investasi apa, dan quin mengakui video yang dibuat hanya untuk pribadinya sendiri.
Informasi yang ia dengar, para korban disebut diiming-imingi keuntungan hingga 60 persen oleh Quin.
(Ardi)