Bupati Labusel Pimpin Rakor: Satukan Langkah Menuju Labusel yang Modern dan Mandiri

FB_IMG_1760978974235.jpg

LABUSEL-BENUANEWS.SUMUT.COM
Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, M. Reza Pahlevi Nasution, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Rakor tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Labusel Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara (20/10-2025) dan menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi capaian kinerja pembangunan daerah, memperkuat sinergi antarperangkat daerah, serta membahas langkah konkret dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam arahannya, Bupati Fery menekankan pentingnya kerja nyata dan keselarasan langkah seluruh jajaran pemerintahan. “Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Semua harus satu irama, satu tujuan untuk Labusel yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujarnya.

Bupati Fery juga menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antarperangkat daerah dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. “Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, tapi alat untuk mengukur sejauh mana hasil kerja kita memberi dampak. Saya ingin seluruh jajaran fokus pada hasil, bukan hanya proses,” tegasnya.

Bupati meminta agar OPD lebih kreatif dan inovatif dalam menggali potensi daerah. “Kita perlu memanfaatkan peluang dengan baik. Lakukan komunikasi intensif ke kementerian terkait, lihat apa yang bisa kita tarik untuk mendukung pembangunan di Labusel,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti aspek disiplin aparatur sipil negara (ASN) sebagai fondasi utama keberhasilan birokrasi. “Disiplin adalah cermin komitmen kita kepada masyarakat. ASN harus menjadi teladan, baik dalam etos kerja maupun kedisiplinan waktu,” ungkapnya.

Bupati secara tegas melarang pembangunan pagar sekolah selama dua tahun ke depan dan meminta agar anggaran digunakan untuk memperbaiki ruang kelas, atap, dan fasilitas belajar siswa. “Saya minta fokus pada sarana belajar. Jangan ada lagi pembangunan pagar. Gunakan anggaran untuk memperbaiki ruang kelas, atap, dan fasilitas belajar siswa. Itu yang paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.(K.Nasution)

scroll to top