Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Canangkan Desa TAPIS di Way Kanan, Perkuat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

IMG-20251016-WA0017.jpg

Way Kanan, Benuanews.com — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, meresmikan pencanangan Desa TAPIS (Desa KesejahTeraan keluArgA untuk LamPung maju Indonesia emaS) di Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Rabu (15/10/2025).

Desa TAPIS merupakan Desa Binaan TP. PKK Provinsi Lampung yang dibentuk untuk memperkuat pemberdayaan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampung Negeri Baru ditetapkan sebagai Desa Binaan berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/514/V.09/HK/2025.

Program Desa TAPIS menjadi wujud kolaborasi antara TP. PKK kabupaten/kota, perangkat daerah, dan dunia usaha dalam menyinergikan program kerja dengan 10 Program Pokok PKK, sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa kehadiran TP. PKK Provinsi Lampung bukan sekadar menjalankan program, tetapi juga bentuk perhatian nyata terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa.

“Kita hadir untuk memperkuat kemandirian keluarga, mendorong pemberdayaan perempuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang terintegrasi,” ujar Wulan Sari Mirza.

Sebagai bagian dari kegiatan pencanangan Desa TAPIS, TP. PKK Provinsi Lampung juga menyalurkan berbagai bantuan dan program pemberdayaan masyarakat, antara lain :

1. Bantuan modul Posyandu dan susu untuk mendukung peningkatan gizi balita dan ibu hamil, sekaligus mendorong penurunan angka stunting di Provinsi Lampung dengan target 13,2 persen pada tahun 2025.
2. Bantuan sembako, kursi roda, dan alat bantu dengar bagi ibu hamil, keluarga berisiko stunting, lansia, masyarakat kurang mampu, dan penyandang disabilitas.
3. Bantuan mesin jahit bagi kelompok Usaha Ekonomi Perempuan (UEP) sebagai upaya penguatan ekonomi keluarga melalui UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga).
4. Pelatihan bagi perempuan kepala keluarga untuk meningkatkan kemandirian ekonomi di sektor formal maupun informal.
5. Bantuan bibit cabai bagi kader PKK dalam rangka pengendalian inflasi melalui pemanfaatan lahan pekarangan lewat program HATINYA PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman).
6. Peningkatan infrastruktur jalan di Kampung Negeri Baru untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wulan Sari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dan terus berinovasi sesuai potensi lokal.

“Keberhasilan program PKK bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak pendukung. Mari kita bersama-sama mensukseskan program Desa TAPIS demi terwujudnya Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan TP. PKK dalam membangun keluarga sejahtera menuju Lampung yang lebih maju dan berdaya saing.

 

(Jay)

scroll to top