Wabup Siak Syamsurizal Hadiri Monitoring Imunisasi Zero Dose, Capaian Naik Signifikan Capai 54,5 Persen

IMG-20251015-WA0178-scaled.jpg

Siak –Benua news com : Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi Zero Dose yang dibuka oleh perwakilan Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, didampingi TP PKK Provinsi Riau dan TP PKK Kabupaten Siak. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Rumah Rakyat Siak, Rabu (15/10/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Syamsurizal menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan dari TP PKK Pusat serta Provinsi Riau terhadap pelaksanaan imunisasi di Kabupaten Siak. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkuat semangat seluruh tim dalam meningkatkan capaian imunisasi anak.

“Pertama, kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mengucapkan selamat datang kepada TP PKK Pusat dan Provinsi yang hadir bersama kami. Mudah-mudahan kegiatan monitoring ini bisa menambah semangat kami agar imunisasi anak-anak di Kabupaten Siak semakin meningkat,” ujarnya.

Syamsurizal menegaskan bahwa memperluas cakupan imunisasi bukan hanya tanggung jawab TP PKK semata, tetapi merupakan kerja bersama seluruh unsur lintas sektor di daerah.

“Kami minta camat, lurah, kepala kampung, kepala puskesmas, semuanya menekan lagi agar yang belum imunisasi bisa diminimalkan. Kalau sekarang sudah 50 persen, ayo kita kejar minimal 75 persen,” pesannya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak yang turut aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi. Menurutnya peran MUI ini penting dalam memperkuat edukasi kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Siti Sarifah Syamsurizal, dalam paparannya menjelaskan bahwa Kabupaten Siak menjadi salah satu dari tiga lokus di Provinsi Riau yang terus menunjukkan progres positif dalam penanganan Zero Dose, anak-anak yang belum pernah mendapat imunisasi dasar.

“Dari target nasional 3.085 anak, secara riil kita temukan 2.046 sasaran. Alhamdulillah, cakupan manual kita saat ini sudah mencapai 1.115 anak atau 54,5 persen. Sebelumnya masih di angka delapan ratusan, tapi dalam dua sampai tiga hari terakhir capaian ini naik signifikan,” jelas Siti.

Ia menyebut peningkatan tersebut tidak lepas dari kekompakan lintas sektor, mulai dari camat, penghulu, kader PKK, tenaga kesehatan, hingga MUI yang aktif turun ke lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kami bersyukur karena seluruh pihak kompak dan solid. Mudah-mudahan akhir November nanti capaian ini bisa naik hingga 80 persen, mohon doanya, ” ujarnya optimistis.

Meski demikian, Siti Sarifah juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi di lapangan, seperti penolakan sebagian orang tua karena khawatir anak demam, minimnya pemahaman tentang manfaat imunisasi, serta pengaruh hoaks dan isu kehalalan vaksin.

“Memang keputusan di tangan suami itu sangat berpengaruh terhadap bagaimana kita bisa mengajak dan mengedukasi. Perlu juga dilakukan pendekatan yang lebih persuasif, tidak memaksa. Kami juga berinovasi lewat program Gerakan Dorong orang tua antar anak imunisasi (GEDOR), edukasi di media sosial, dan Zoom Meeting lintas sektor,” tambahnya.

Dari TP PKK Pusat, Ketua 4 Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Nana Safriati Safrizal, juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kabupaten Siak yang dinilai berhasil menjalankan kolaborasi lintas sektor secara optimal.

“Kami bahagia karena di Siak ini, pentahelix-nya bekerja. Mulai dari pemerintah, TP PKK, MUI, hingga masyarakat. Capaian di atas 50 persen ini luar biasa. Masih ada waktu dua minggu, ayo bersama kita dorong agar bisa tembus 80 persen,” ujar nya.

“Kami hadir untuk melakukan pendampingan dan monitoring penginputan data. Kalau kolaborasi ini terus berjalan, kami yakin Siak bisa menembus 80 persen dan berpeluang mendapat apresiasi nasional pada HKG PKK tahun depan,” tutupnya.

Agus zega/Tim.

scroll to top