Binjai (benuanews.com) – Peristiwa aksi mengakhiri hidup sendiri alias bunuh diri dari warga Jalan Sei bangkatan Gang Potong Ayam Lingkungan II, Kelurahan Tanah seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai ini, pertama kali diketahui oleh abang kandung korban, pada Jumat 12 Februari 2021 sekira pukul 16:00 WIB kemarin.
Saat itu, Wardi (38) abang kandung korban, tengah menuju lokasi usaha penangkaran jamur tiram, milik keluarga, tepatnya di belakang kediaman orang tua mereka. Namun, betapa terkejutnya Wardi, ketika sampai di lokasi gubuk penangkaran tersebut, ia melihat Nurmansyah sudah dalam kondisi tewas tergantung di seutas kawat besi yang melingkari lehernya.
Sontak, Wardi pun melaporkan temuannya kepada keluarga dan warga sekitar. Mendengar aduan tersebut, ayah korban pun berteriak sembari berlari ke gubuk tempat Nurmansyah ditemukan tewas dengan leher terikat kawat besi. Lalu, mereka pun menurunkannya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
TKP bunuh diri itu terjadi di Sebuah gubuk penangkaran jamur tiram, yang dijadikan Nurmansyah sebagai lokasi bunuh diri.
Sayang, nyawa korban tidak dapat di tolong kembali, ia dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak polisi yang mengetahui temuan orang gantung diri tersebut, juga tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lapangan.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian dari Polsek Binjai Selatan, sempat mengambil keterangan beberapa orang saksi di lapangan. Tidak ada satupun keluarga yang dapat memastikan penyebab atau latarbelakang, hingga korban memilih untuk gantung diri.
Peristiwa aksi bunuh diri ini, dibenarkan pihak kepolisian, ketika di konfirmasi mengenai kejadian tersebut oleh Benuanews.com ,Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, mengatakan, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi.Sabtu,13/2/2021.
“Benar, telah terjadi aksi bunuh diri dari salah satu warga di Kecamatan Binjai Selatan, hasil penyelidikan kita di lapangan, pihak keluarga tidak mengetahui sama sekali penyebab korban memilih bunuh diri. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk diautopsi, jadi kesimpulan sementara kita, karena persoalan pribadi,” Kata Siswanto Ginting.
Untuk motif nya belum diketahui,namun berdasarkan keterangan saksi akibat depresi .(SD).