LUWU UTARA-Benuanews.Com-Langkah cepat dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara, dengan melakukan pengurusan dokumen kependudukan salah seorang warga Desa Tarobok Kecamatan Baebunta yang mengalami bencana kebakaran belum lama ini.
Penyerahan dokumen kependudukan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil, Muhammad Kasrum, Sabtu (5/10/2025) siang, di rumah korban yang ada di Desa Tarobok. Kepala Disdukcapil, Kasrum, turut didampingi Camat Baebunta Mursalim, dan Kepala Desa Tarobok.
“Tadi siang, saya menyerahkan langsung dokumen kependudukan kepada warga yang menjadi korban kebakaran kemarin di Desa Tarobok Baebunta. Saya didampingi oleh Camat Baebunta dan Kades Tarobok,” ungkap Muhammad Kasrum, usai penyerahan dokumen kependudukan itu.
Kasrum mengatakan bahwa kabar itu ia ketahui ketika Bupati turun langsung mengunjungi korban kebakaran. “Setelah Bapak Bupati mengunjungi korban kebakaran di Desa Tarobok, tengah malam saya langsung telepon kades untuk menanyakan dokumen kependudukannya,” ungkap Kasrum.
Kekhawatiran dia akan keselamatan dokumen kependudukan korban atas nama Ardiansyah itu rupanya benar. Atas informasi Kades dan Sekdes, seluruh dokumen kependudukan korban ikut terbakar, dan tidak ada tersisa sama sekali. Sehingga pihaknya berinisiatif menjemput bola untuk membuatkan dokumen kependudukan baru.
“Semuanya terbakar, karena rumah itu ditempati mertuanya di lantai atas dan anaknya di kolom rumah, sehingga seluruh dokumen ikut terbakar,” beber Kasrum. Atas peristiwa yang menimpa korban, Kasrum langsung merespon dengan meminta data kependudukan korban.
“Langsung saya minta data-datanya yang ada di kantor desa, dan alhamdulillah, kemarin sudah selesai semuanya,” ungkap Muhammad Kasrum lagi.
Hanya saja, kata dia, dokumen yang sudah selesai dibuat, urung diserahkan saat itu juga, karena korban atas nama Ardyansah saat ini lagi berduka karena anaknya meninggal dalam kandungan.
“Sehingga baru saya sempatkan serahkan langsung ke mertuanya, atas nama Bapak Rajja, berupa dokumen seperti KTP, KK, dan akta anaknya, termasuk akta-akta capil lainnya,” sambungnya.
Kasrum mengaku prihatin akan kondisi korban, Ardiansyah. Pasalnya, korban ini juga lagi bersedih karena isterinya sedang dirawat di rumah sakit, dan tiba-tiba saja api mengamuk dan melahap isi rumahnya pada tengah malam. Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula.
“Semua dokumen kependudukannya ikut terbakar, termasuk BPKB dan STNK motor. Nah, dengan adanya dokumen kependudukan yang baru kami buat ini akan mempermudah korban mengurus penggantian dokumen kendaraan yang baru di kantor Polres,” tandasnya. (LHr)